Pesan Anies Kepada Warga: Laporkan Bila Melihat Ada Pelanggaran Prokes, Jangan Diam
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada. Pasalnya, di tengah angka perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota yang semakin tinggi masih saja ditemukan pelanggaran prokes.
"Malam tadi kami masih menemukan praktik tidam bertanggung jawab dari para pengelola. Kapasitas tempat yang maksimal 50% dilanggar," tulis Anies seperti dikutip lewat akun instagramnya, Sabtu (19/6).
Guna memutus penyebaran Covid-19, Anies meminta kepada masyarakat agar berperan aktif melaporkan apabila temukan pelanggaran prokes di masyarakat. Terkhusus pada tempat- tempat publik seperti restoran atau tempat makan.
"Kepada teman-teman, laporkan bila melihat ada pelanggaran, jangan diam. Bila anda mendatangi sebuah restoran atau rumah makan, terlihat sudah penuh, jangan paksakan masuk. Cari tempat lain yang kosong atau lebih baik pesan antar saja dari rumah," kata Anies.
Anies menambahkan selama melakukan patroli pendisiplinan protokol kesehatan bersama aparat gabungan, pihaknya telah menegur dan berikan denda kepada para pengelola makan yang melanggar prokes.
Oleh karena itu, selama penarapan peraturan yang berlaku di pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro. Anies menegaskan, jika seluruh pengelola harus bertanggung jawab atas aturan prokes yang sudah ditetapkan.
"Bila kita membiarkan praktik pelanggaran seperti ini terus-terusan, artinya mengirimkan orang ke rumah sakit, mengirimkan orang untuk terpapar, dan itu adalah sikap yang tidak bertanggung jawab," imbaunya.
"Pada para pengelola, restoran, kafe, dan rumah makan, mari ambil sikap bertanggung jawab. Pikirkan keselamatan diri anda, keselamatan pengunjung tempat anda berusaha," lanjutnya.
Adapun diketahui, Pemprov DKI telah menyiapkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang dapat diunduh dengan smartphone. Dimana warga bisa langsung mengirimkan laporannya yang nantinya akan ditindaklanjuto oleh Pemprov DKI.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.
Baca SelengkapnyaAnies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnya