Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernyataan Kontroversial Sekda DKI, Banjir Nikmati Saja Hingga Terkenal Dunia Akhirat

Pernyataan Kontroversial Sekda DKI, Banjir Nikmati Saja Hingga Terkenal Dunia Akhirat Sekda DKI Jakarta Saefullah. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah beberapa kali 'pasang badan' saat Pemprov DKI banjir akan kritikan. Bahkan pernyataannya ada yang menuai kontroversi publik.

Terbaru saat Jakarta dilanda banjir, Saefullah meminta warga Jakarta menikmati saja banjir yang saban tahun terjadi saat musim hujan.

Merdeka.com merangkum beberapa pernyataan Sekda DKI Saefullah yang menuai kontroversi. Berikut ulasannya:

Jawab Megawati soal Formula E di Monas: Biar Terkenal Dunia dan Akhirat

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan alasan Pemprov DKI ngotot menggelar ajang Formula E di Monas. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menjawab bahwa Indonesia lewat Jakarta ingin dikenal tidak hanya di dunia saja.

"Kan kita ingin Indonesia ini dikenal ya di dunia dan akhirat. Ngapain tanggung-tanggung, terkenal di dunia, terkenal di dunia dan akhirat. Kan kita percaya setelah ada dunia, ada akhirat," ucap Saefullah dengan nada bergurau di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Soal Banjir Jakarta: Dinikmati Saja

Pernyataan Sekda DKI, Saefullah soal banjir yang terjadi pada Selasa (25/2) juga menuai kontroversi. Lantaran, Saefullah meminta warga Jakarta untuk menikmati banjir yang terjadi setiap tahun saat musim hujan.

"Jadi dinikmati saja. Itu soal manajemen air, tubuh kita 2/3 persen air, sering keluar air. Banyak kepala, atau mana, air mata aja harus ada manajemen," kata Saefullah, Rabu (26/2).

Jangan Buru-Buru Meminta Anies Mundur

Saefullah juga meminta warga tidak gegabah atau terburu-buru menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya. Alasannya, masih ada sisa waktu untuk bekerja menanggulangi permasalahan paten banjir di Jakarta.

Saefullah juga membela Anies dengan mengatakan Jakarta tidak pernah menetapkan status darurat kendati banjir kerap kali mengepung daratan ibu kota. Fakta ini, menurut Saefullah, menunjukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu menangani masalah banjir.

"Kita tidak pernah menetapkan keadaan darurat, artinya kita bisa mengelola dan manajemen barokah yang dikeluarkan melalui hujan kita manage dengan baik, semua kita kerjakan," katanya.

Akui Lalai Urus Administrasi Revitalisasi Monas

Kemudian terkait revitalisasi Monas yang menuai polemik. Sekda DKI, Saefullah mengakui jika pihaknya telah lalai dalam mengurus administrasi proyek revitalisasi kawasan Monas sisi selatan. Administrasi tersebut ditujukan ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Mungkin ada kelalaian di antara semuanya ini, dan itu (biasanya) tidak pernah dilakukan. Jadi biasa-biasanya berjalan saja, tapi demi tertib administrasi kami berkirim surat," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Saefullah menyebut revitalisasi kawasan Monas sisi selatan untuk menarik data tarik wisatawan domestik ataupun mancanegara. Selain itu, dia menyatakan dengan revitalisasi masyarakat dapat melihat Tugu Monas lebih jelas.

"Baik yang datang dari Jakarta sendiri, luar Jakarta, mungkin juga turis mancanegara yang datang supaya berkelas Monas. Jadi kalau datang ke Merdeka Selatan, mana sih Monas? Itu kayak Menara Eiffel gitu," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat

Hujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.

Baca Selengkapnya
Banjir di Dubai, Kenapa Bisa Sampai Terjadi?
Banjir di Dubai, Kenapa Bisa Sampai Terjadi?

Dubai dilanda banjir akibat hujan deras yang memicu banjir langka di kota tersebut.

Baca Selengkapnya
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol

Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.

Baca Selengkapnya