Permata Annisa Nusantara, Nama Pemberian Anies kepada Cucu Pemilik Warteg di Jaktim
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi nama kepada warga Jakarta cucu dari pemilik warteg di Jakarta Timur. Permata Annisa Nusantara, nama pemberian Anies kepada bayi yang lahir pada 7 Oktober lalu.
"Jadi dari Pak Anies artinya, Annisa itu kaum hawa, jadi Permata Annisa Nusantara artinya agak lupa, pokoknya ada kaum hawanya," ucap Jessica seusai dikunjungi Anies saat menghadiri acara kolaborasi sosial berskala besar (KSBB) bersama himpunan usaha Warteg, Kamis (14/10).
Jessica mengaku, bersama sang suami sebenarnya telah menyediakan nama bagi sang buah hati. Berhubung Gubernur DKI Jakarta, turut menyumbang nama, ia lebih memilih untuk menggunakan nama pemberian mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Senang. Bangga juga anak pertama dikasih nama (oleh) Gubernur," pungkasnya.
Sementara itu, Anies yang menghadiri acara KSBB mengapresiasi para kolaborator dan pemangku kepentingan lainnya yang ikut andil dalam melakukan pendataan, pendanaan, pengawasan, verifikasi transaksi pembelian, sosialisasi, dan pendistribusian untuk keberlangsungan program ini.
"Peran penting semua yang terlibat, menjadikan kegiatan KSBB Pangan ini berlangsung lancar dan memberi manfaat kepada warga kurang mampu. Kesetiakawanan, kepedulian, dan rasa kebersamaan masyarakat Jakarta harus terus kita jaga dan perkuat," ucap Anies.
Ia menilai, dengan adanya momentum program KSBB Pangan tersebut, bisa menjadi sarana ajakan untuk seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan warga kurang mampu, sehingga mereka dapat tetap hidup layak dan tercukupi kebutuhan pangannya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga ikhtiar kita tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat kurang mampu."
Pemprov DKI berkolaborasi dengan Koperasi Warteg Nusantara, pihak Kelurahan, dan pengurus RT/RW dalam menentukan warteg beserta warga yang akan mendapatkan manfaat. Lalu, PT Pancoran Soccer Field sebagai kolaborator yang menyediakan dana untuk 1.000 warteg.
Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan Yayasan Turun Tangan dalam proses pengawasan dan verifikasi bantuan. Untuk proses pendistribusiannya dilakukan secara door to door kepada warga yang kurang mampu dari pihak Kelurahan dan RT/RW.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Janji Jamin Masa Tua Mantan Atlet yang Pernah Harumkan Nama Bangsa
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca SelengkapnyaGanteng & Berkumis Tebal, Ini Sosok Ayah Anies Baswedan Ternyata Tiap Pagi Menimba Air dari Sumur
Pahlawan Nasional AR Baswedan ini sering mengajarkan cara merawat motor vespa kepada anak-anaknya ketika sedang libur.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati
Anies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies Salat Subuh Berjamaah Bersama Keluarga Sebelum Mencoblos di TPS Lebak Bulus
Capres Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjemaah bersama keluarga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca Selengkapnya