Percepat Program Vaksinasi, Dinkes DKI Latih 3.000 Vaksinator Tiap Pekan
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pihaknya terus meningkatkan tenaga vaksinator demi mendukung percepatan program vaksinasi.
Tiap pekan, Dinkes DKI melatih 3.000 tenaga vaksinator baru. Sejauh ini, lanjut dia, tercatat sudah ada lebih dari 15.000 tenaga vaksinator di DKI Jakarta.
"Kita per minggu melatih 3.000 tenaga vaksinator baru. Sekarang total kita punya lebih dari 15.000 tenaga vaksinato," kata dia, di Jakarta, Jumat (18/6).
Program pelatihan tenaga vaksinator ini akan terus diadakan ke depan. Pekan ini, pihaknya kembali akan melatih 3.000 tenaga vaksinator baru.
"Besok, Sabtu kita latih 3.000 (tenaga Vaksinator lagi) lagi," terang dia.
Dia menegaskan, upaya mengatasi Covid-19 harus berjalan secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Berbagai upaya harus dilakukan secara bersamaan. Penambahan tenaga vaksinator merupakan bagian dari upaya menyeluruh dalam pemberantasan Covid-19.
"Intervensinya kan harus komprehensif dari hulu ke hilir. Pada saat peningkatan kasus bukan hanya penambahan tempat tidur, tapi juga mengingatkan mengedukasi masyarakat tas Prokes. Kedua peningkatan kapasitas memvaksin," jelasnya.
Menurut dia, Pemprov DKI memiliki target vaksinasi harian sebanyak 100.000 orang. Sementara untuk tenaga vaksinator, akan terus berkembang.
"Karena kami menargetkan capai 100.000 orang per hari divaksin. Untuk tenaga vaksinatornya relatif. Terus berkembang," tandas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI: Penyakit Terbanyak Petugas KPPS di Jakarta Adalah Penyakit Bawaan
Berbeda dengan tahun 2019 yang didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnya