Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Anies Soal Aturan STRP Bagi Pekerja Sektor Esensial dan Kritikal

Penjelasan Anies Soal Aturan STRP Bagi Pekerja Sektor Esensial dan Kritikal Anies Baswedan. ©ANTARA/Ricky Prayoga

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pihaknya akan melakukan registrasi pekerja sektor esensial dan kritikal. Hal ini sebagai upaya penguatan kebijakan PPKM darurat.

Anies mengakui, pantauan pagi ini masih terjadi kepadatan, terutama di jalan yang menjadi pintu masuk ke ibu kota. "Tadi pagi kita menyaksikan bahwa jalan- masuk di jakarta mengalami kepadatan luar biasa," kata dia, Senin (5/7).

Karenanya, Anies memandang perlu membangun sistem registrasi bagi pekerja sektor esensial dan kritikal. Pekerja dua sektor ini, lanjut Anies bisa melakukan registrasi untuk bisa berkegiatan di Jakarta.

"Mereka nanti mendapatkan tanda, STRP. Kemudian ini yang menjadi alat bukti untuk bisa berkegiatan di jakarta," ungkap dia.

Sistem registrasi tersebut sudah mulai dijalankan hari ini. Namun masih tahap uji coba. Dalam proses registrasi terjadi gangguan teknis. Lantaran terlalu banyak orang yang melakukan registrasi.

"Sistem tadi pagi sampai siang mengalami hang sampai sore. Karena kapasitas untuk menampung aplikasi 1 juta pendaftar bersamaan. Hari ini yang masuk (mendaftar) 17 juta (pendaftar). Kalau 17 juta, itu artinya banyak orang yang sesungguhnya bukan sektor esensial dan kritikal ikut daftar," terang dia.

Pemprov DKI mengimbau agar hanya pekerja sektor esensial dan kritikal saja yang perlu dan bisa mengajukan registrasi.

"Kami juga minta pada ASN untuk tidak mengurus tanda registrasi. Perlu bawa bukti tanda kepegawaian. Cukup itu tanpa harus registrasi. Karena memang pemerintahan bisa kegiatan sebagai bagian yang dikecualikan," tukasnya.

Untuk mengatasi banyaknya pendaftar, Pemprov hanya mengizinkan proses registrasi dilakukan oleh perusahaan. Dengan begitu registrasi tidak lagi dilakukan orang pertama orang.

"Dari situ nanti akan dikeluarkan STRP. Prosesnya maksimal 5 jam sejak data dimasukan. Dengan begitu bisa kerja dengan efisien. Yang registrasi bukan pribadi, tapi perusahaan tempat kerja memasukan daftar pegawainya di situ nanti proses verifikasi," ujar dia.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik UU Cipta Kerja: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan

Anies Kritik UU Cipta Kerja: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan

Regulasi harus memberikan dampak kepada masyarakat setelah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Anies Tolak Wacana Evaluasi Kebijakan Penggratisan PBB NJOP di Bawah Rp2 M: Cara Usir Warga Miskin Jakarta

Anies Tolak Wacana Evaluasi Kebijakan Penggratisan PBB NJOP di Bawah Rp2 M: Cara Usir Warga Miskin Jakarta

Anies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Strategi Anies Bereskan Konflik Wadas

Strategi Anies Bereskan Konflik Wadas

Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Sebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia

Anies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia

Anies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.

Baca Selengkapnya
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya