Penjelasan Adhi Karya soal tiang pancang LRT amblas di depan Menara Saidah
Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor LRT Jabodetabek menyatakan tiang pancang LRT di depan Menara Saidah, tak amblas. Permukaan tanah longsor merupakan bibir lobang galian tiang pancang LRT yang mengakibatkan dinding pagar Menara Saidah, ambrol.
"Jadi bukan tiang pancang yang amblas. Jadi yang longsor itu adalah pagar dari Menara Saidah," kata Direktur Operasi III Adhi Karya Pundjung Setya Brata, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (13/10).
Menurut Pundjung, tidak ada masalah saat penggalian konstruksi untuk pondasi proyek Light Rail Transit/LRT jalur Cawang-Dukuh Atas. Sebelumnya, pihak kontraktor melakukan penggalian dengan luas diameter 1,8 dengan kedalaman 30 sampai 45 meter dan menemukan batu kali di depan pagar Menara Saidah.
"Kemudian ada hujan nah hujan airnya masuk ke dalam tanah dan ternyata dinding batu kali di depan Menara Saidah, ternyata enggak kuat dan longsor. Bagian tanah longsor menimpa pembesian yang sedang proses," kata dia.
Pihak kontraktor selanjutnya akan melakukan penanganan dengan lebih dulu membersihkan area dan membuat dinding penahanan tanah baru.
"Sekarang kita melakukan proteksi supaya air hujan tidak masuk ke tangah air lagi supaya lonsor bisa dicegah dengan diterpal biru. Melakukan pembersihan tanah yang ada di atas besi-besi yang tadi sehingga proyek LRT bisa dilanjutkan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Ambles di Jakarta Barat, PT MRT Berdalih Bukan Dampak Pengerjaan Proyek
Jalan ambles di Jakarta Barat, PT MRT berdalih bukan dampak pengerjaan proyek
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPunya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaLMAN Salurkan Rp18,2 Triliun untuk Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional di 2023
Ada tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca SelengkapnyaAda Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta
Sebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca Selengkapnya