Merdeka.com - Pengurus angkutan kota (angkot) KWK memberikan bantuan kepada sopir Jamal bin Samsuri (37), yang hingga hari ini masih ditahan kantor Satlantas Polres Jakarta Barat.

Usai membesuk sekitar 30 menit, pengurus KWK yang berjumlah 7 orang memberikan sejumlah uang yang dibungkus amplop coklat kepada Jamal.

"Uang itu kita berikan dari pengurus KWK Jakarta, uang itu supaya bisa digunakan untuk keluarganya, karena selama ditahan, Jamal kan tidak punya pemasukan," kata Ketua Umum KWK La Ode Djeni Hasmar, usai membesuk Jamal di Satlantas Polres Jakarta Barat, Kamis (14/2).

Namun, La Ode enggan memberikan informasi berapa jumlah uang yang diberikan.

"Kita tidak bisa kasih tahu berapa, tapi yang pasti cukup buat kebutuhan Jamal dan keluarga selama di tahanan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Jamal ditetapkan sebagai tersangka setelah penumpangnya, mahasiswi Universitas Indonesia Annisa Azward (20) melompat dari angkot yang dikendarainya. Oleh polisi, Jamal dijerat dengan Pasal 283 Jo Pasal 310 ayat (3) UU No: 22 tahun 2009 tentang UULAJ.