Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan bos PD Dharma Jaya, anak buahnya dimaki saat supplier tagih utang

Pengakuan bos PD Dharma Jaya, anak buahnya dimaki saat supplier tagih utang Marina Ratna Dwi. ©2018 Merdeka.com/Syifa Hanifah

Merdeka.com - PD Dharma Jaya menjadi salah satu BUMD terbesar yang dimiliki Pemprov DKI. BUMD ini bergerak di bidang penampungan pemotongan hewan. Namun beberapa hari ini BUMD bidang Pangan ini sedang bergejolak.

Dirut PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati membongkar perusahan yang dipimpinnya kehabisan dana kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO) senilai Rp 41 miliar pada November 2017 tak kunjung cair.

Bahkan beberapa hari yang lalu, Marina bercerita karena PSO tidak kujung dicairkan, dia harus mengutang ke pengusaha pemasok ayam sekitar Rp 80 miliar. Akibat dari ini, salah satu pagawainya sampai ditangih beberapa kali oleh pengusaha ayam tersebut untuk segera melunasi utang tersebut.

Salah satu pegawai PD Dharma Jaya mencerita asal mula penangih utang tersebut, dia mengatakan terkena 'semprot' dari vendor tersebut karena tak kunjung dibayar.

Dia menjelaskan kenapa sampai saat itu, Dharma Jaya tidak membayar utang tersebut, saat ini dia berkata karena PD Dharma Jaya tidak lagi ada uang untuk melunasi.

"Saya bilang, ya emang saldo kita enggak ada. Belum cair. Dia sempet ngotot, pokoknya kita disuruh cari harus cair. Dia bilang dikejar-kejar juga supplier, saya kan bilang, saya cuma staf enggak bisa kasih keputusan," kata pegawai tersebut yang enggan disebutkan namanya, di Gedung PD Dharma Jaya, Jumat (16/3).

Dia mengatakan PD Dharma Jaya berutang kepada vendor tersebut mencapai sekitar Rp 1,5 miliar. Dia menjelaskan desakan untuk segera bayar karena vendor tersebut juga sedang membutuhkan uang untuk perputaran perusahaannya tersebut.

"Dia juga udah enggak ada duit lagi, saya kan sudah sesuai SOP. Saya bukan menunda pembayaran tapi enggak ada dana ya gimana," tutur dia.

Sebelumnya Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina mengungkapkan dana PSO sejak November 2017 yang belum turum mencapai Rp 41 miliar. Ini yang membuat harus putar otak, bagaimana untuk memenuhi ketersediaan daging ayam.

"Pokoknya saya begini, saya berusaha keras cari sana-sini. Sekarang di sana nilainya sudah sampai Rp 80 Milyar. Orang mau 'ngutangin' juga limited (terbatas). Anak-anak sudah dimaki-maki sama supplier, sampai nangis-nangis," ujarnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya