Pendatang Jakarta: Mayoritas Wanita, 20 Persen Tinggal di Tempat Kumuh
Merdeka.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengungkapkan, sebanyak 20 persen pendatang ke Ibu Kota tinggal di RW Kumuh. Angka tersebut, kata Budi, diambil berdasarkan jumlah pendatang selama tiga tahun terakhir.
"Kalau kita lihat tren saat ini, tren pendatang adalah 20 persen mereka berkonsentrasi di RW kumuh," kata Budi kepada wartawan, Jumat (28/4).
Pemprov DKI masih mengumpulkan data terbaru pendatang Jakarta usai Lebaran 2023 berakhir. Budi tak merinci RW yang kerap menjadi pilihan tempat tinggal bagi para pendatang.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa mayoritas pendatang itu berpendidikan maksimal SMA dan berpenghasilan rendah.
"80 persen SLTA ke bawah pendidikannya. 40-50 persen yang datang berpenghasilan rendah. Kebanyakan mereka adalah wanita," ujar Budi.
Maka dari itu, Budi mengaku akan melakukan pembatasan agar Jakarta bisa menjadi global city saat 2024 ketika sudah tak lagi jadi Ibu Kota.
"Tentunya perlu penataan yang lebih baik untuk investor datang, kenyamanan investasi di sini," ucap Budi.
Untuk menata tersebut, Budi menjelaskan bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) guna mengatur syarat bagi pendatang ke Jakarta.
"Nah ini Alhamdulillah, kita tinggal penyusunan peraturannya untuk di 2024 nanti, kita siapkan itu," imbuh Budi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRUU DKJ, Anggota DPD Dorong Pendanaan Khusus Jakarta dari APBN
DPD menilai, atribusi wewenang kepada Wapres harus berdasarkan pelimpahan Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaBeras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaTolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca Selengkapnya