Penanganan Covid di Jakarta Baik, DPRD Ingatkan Tetap Waspada Gelombang Virus
Merdeka.com - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria mengakui penanganan Covid-19 di Jakarta cukup baik. Hanya saja, ia mengingatkan Dinas Kesehatan agar tidak kendur melakukan upaya pencegahan gelombang tsunami Covid dengan mutasi-mutasi lainnya.
"Memang faktanya begitu kita semua turun, semua pilar turun, semua masyarakat membantu, akhirnya Covid bisa tertangani dengan baik. Memang cepat naik, tapi cepat juga itu landainya dengan waktu yang sesingkat-singkatnya," ujar Iman di Gedung DPRD, Senin (13/9).
Politikus Gerindra itu berujar, kondisi saat ini merupakan kondisi rawan terhadap penularan virus. Sehingga, abai dan lengah sedikit akan menyebabkan gelombang tsunami penularan virus.
Untuk itu, ia terus mengingatkan Pemprov DKI agar tetap waspada terhadap mutasi varian baru dari Sars Cov-2 ini.
"Covid ini kayak tsunami, tenang-tenang tiba-tiba dia mukulnya di belakang. Ini kan kejadian yang kedua. Sekarang sudah ada lagi varian Mu, mudah-mudahan kita tetap pada kondisi yang waspada sehingga nanti kita kalau ada apa-apa kita cepat bisa atasi," bebernya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya