Merdeka.com - Dalam beberapa hari terakhir, penghuni Rusunawa Marunda, Jakarta Utara mengeluhkan masalah air bersih. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) DKI, Sarjoko menegaskan, masalah tersebut bukan datang dari pihaknya.

"Kendalanya kan sekali lagi dari suplai. Kalau suplai itu kan domainnya PAM Jaya. Kalau dari sisi internal. Dari pompa pompa kita normal semua," kata Sarjoko saat dikonfirmasi, Kamis (16/2).

Sarjoko mengakui air bersih di Rusunawa dalam beberapa hari ini mengalami kendala. Namun, dirinya mengatakan hal tersebut sudah acap kali terjadi.

"Saya kurang tahu persis ya karena itu kan sudah biasa terjadi seperti itu. Jadi bukan hanya kemarin," ujar dia.

Lebih lanjut, permasalahan air tersebut kini sudah ditangani oleh pihak PAM Jaya dengan mengirimkan sejumlah mobil truk air bersih. Namun penanganan itu hanya bersifat sementara.

"Untuk jangka panjang itu menunggu reservoir atau bak penampungan air ini selesai," kata Sarjoko.

Secara terpisah, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin berujar akan dibuatkan penampung air komunal di sekitar Rusun Marunda, Jakarta Utara.

"Sementara sampai pembangunan Reservoir komunal di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)," imbuh Arief.