Pemprov DKI Periksa Nakes Viral Lecehkan Ibu Hamil
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Dinas Kesehatan tengah memeriksa tenaga kesehatan yang diduga melakukan pelecehan verbal terhadap seorang pasien ibu hamil. Riza mengharapkan kejadian yang viral di media sosial tersebut tidak benar.
"Itu sedang diperiksa, kami prihatin. Mudah-mudahan enggak terjadi lagi mudah-mudahan itu tidak benar terjadi," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (7/10).
Kendati begitu, Riza memastikan Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada tenaga kesehatan tersebut jika terbukti melakukan pelecehan. "Ya tentu ada sanksinya," ucapnya.
Sebelumnya, terdapat video viral di media sosial Tiktok terkait adanya pelecehan yang dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di Jakarta.
Salah satu akun tersebut menyebutkan ada sejumlah tenaga kesehatan yang melemparkan sejumlah kata-kata tidak etis kepada seorang ibu hamil yang hendak melahirkan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Purwadi mengatakan pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait adanya video viral tenaga kesehatan yang melakukan pelecehan verbal kepada seorang ibu hamil.
"Tim kami sedang turun ke lapangan untuk telusuri dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi," kata Purwadi saat dihubungi, Rabu (6/10).
Purwadi menyatakan saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil laporan dari Suku Dinas Kesehatan. Dia mengaku prihatin adanya video yang viral di masyarakat tersebut. Sebab jika video itu benar merupakan tindakan di luar kepatutan sebagai tenaga kesehatan.
"Pastinya kami dalam koridor pembinaan terhadap tenaga kesehatan tetap akan melakukan penegakan disiplin pegawai," ucapnya.
Selain itu kata Purwadi, jika terbukti benar nantinya tenaga kesehatan akan diberikan sanksi yang telah ditetapkan. Paling berat yaitu pencabutan sementara surat tanda registrasi (STR).
"Aspek etik ini nantinya kami juga akan melibatkan organisasi profesi dalam hal pembinaan termasuk sanksinya sesuai dengan kaidah yang ada," ucapnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaViral Seorang Nenek Minta Ulang Tahunnya Dirayakan, Intip Momennya
Viral video seorang nenek berusia 80 tahun yang minta ulang tahunnya dirayakan.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Penampakan Musala di Atas Ketinggian 30.000 Kaki, Begini Potretnya
Video musala di atas ketinggian ini diunggah oleh akun Instagram @dimasramadhan.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi
Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaViral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi
Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ledakan Suara PSI Dekati 4% Tak Masuk Akal, Muncul Dugaan 'Operasi Sayang Anak'
Perolehan suara partai pimpinan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu menuai tanda tanya besar dari banyak pihak
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnya