Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI: Penghormatan Terakhir Sekda di Balai Kota Sesuai Protokol Kesehatan

Pemprov DKI: Penghormatan Terakhir Sekda di Balai Kota Sesuai Protokol Kesehatan Saefullah umumkan besaran UMP DKI 2019. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir menyatakan untuk proses pemberian penghormatan terakhir untuk jenazah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sudah berdasarkan protokol kesehatan. Saat kegiatan tersebut jenazah Saefullah juga tidak diturunkan dari ambulans.

"Sudah mengikuti protokol Covid dan jenazah tidak diturunkan, semua sudah mengikuti protokol kesehatan. Tidak ada yang dilanggar, jenazah tertutup dalam peti dalam ambulans yang rapat, enggak ada maslaah," kata Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9).

Dia juga menyatakan tata cara yang digunakan untuk melepas seorang pejabat aktif juga berdasarkan aturan yang ada yakni Perda Nomor 9 Tahun 2004 tentang Keprotokolan di Provinsi DKI Jakarta.

"Beliau pejabat yang berwenang dan aktif, tidak pensiun dan beliau waktu menjelang sakit masih rapat paripurna, kelaziman tata cara kita dalam pemerintahan ketika pejabat aktif kalau menggunakan prosedur protokol ketentuan kita harus melepas," papar dia.

Sementara itu, Koordinator Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa jenazah Saefullah ke Balai kota, Jakarta Pusat. Terlebih Saefullah dinyatakan positif Covid-19.

"Seseorang yang positif corona seharusnya langsung dibawa dan dimakamkan segera sesuai protokol kesehatan masa pandemi Covid-19," kata Tigor dalam keterangan tertulis.

Menurut dia, bila Anies ingin memberikan penghormatan terkahir dapat dilakukan dengan mendatangi RS yang merawat Saefullah. Tigor juga menilai kerumunan orang yang hadir dapat memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19.

Karena hal itu, dia meminta agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut ditegur langsung oleh Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.

"Memerintahkan semua yang hadir di Balai Kota untuk diperiksa dan diwajibkan karantina dua minggu di rumah sakit seperti yang dikatakan Anies Baswedan saat menetapkan Jakarta kembali ke PSBB awal pada hari Minggu 13 September 2020," jelasnya.

Saefullah meninggal dunia hari ini sekira pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Dia meninggal dunia usai dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, menyatakan Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi Covid-19.

Reporter: Ika Defianti

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya