Pemprov DKI minta moratorium infrastruktur elevated dicabut
Merdeka.com - Kementeri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memutuskan untuk memoratorium pembangunan infrastruktur elevated. Alasannya karena dalam beberapa bulan terakhir terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan korban luka maupun jiwa.
Namun, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan Kementerian PUPR. Harapannya agar pembangunan elevated masih dapat dilakukan di ibu kota.
"Tapi kita akan minta tidak ada moratorium buat struktur di DKI jakarta. Biarkan saja jalan, karena moratorium itu kan akan ada waktu, apalagi sayang dua minggu, tiga minggu kan sayang," katanya usai meninjau Velodrome LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2).
Dia mengaku, belum menerima surat dari Kementerian PUPR untuk membicarakan proyek-proyek layang yang dikerjakan di Jakarta. Karena, mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini menjelaskan, penghentian ini akan berdampak pada progres pembangunan infrastruktur untuk menyambut Asian Games 2018.
"Kita belum diundang koordinasi, tapi seandainya kita diundang. Kalau enggak diundang berarti kita jalan, kalau diundang nanti arahannya seperti apa. Kalau diminta moratorium kita akan usul, kalau kita enggak termasuk moratorium. Dua minggu lama sekali," jelasnya.
Saefullah mengungkapkan, penghentian pengerjaan selama dua bulan akan mengganggu pembangunan proyek-proyek yang sedang berjalan. Untuk itu dia berharap moratorium tidak berlaku di Jakarta.
"Kalau posisinya masih gali-gali pondasi bawah memang enggak begitu kelihatan. Tapi kan posisi kita sudah di atas semua, saya rasa sangat terganggu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran: Maruarar Ikuti Jokowi, Sudah Pasti ke 02
Silfester belum mengetahui apakah Maruarar bakal masuk ke struktur TKN atau hanya pemenangan di balik layar saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya