Pemprov DKI Klaim Realisasi Pendapatan 2022 Meningkat, Capai 86,56 Persen
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengklaim kinerja APBD Tahun Anggaran 2022 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Adapun realisasi pendapatan daerah per 31 Desember 2022 mencapai Rp67,3 triliun atau 86,56 persen dari target Rp77,8 triliun.
"Realisasi ini naik sebesar Rp1,8 triliun dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp65,6 triliun," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta, Michael Rolandi dalam rilis resminya, Kamis (5/1).
Michael menjelaskan bahwa realisasi belanja daerah per 31 Desember 2022 terserap Rp64,9 triliun atau 84,32 persen dari anggaran Rp76,9 triliun. Realisasi ini, katanya, naik sebesar Rp3,3 triliun dibandingkan tahun lalu yang terserap sebesar Rp61,6 triliun.
"Pengelolaan APBD pada situasi pemulihan pandemi COVID-19 seperti pada tahun 2022 cukup menantang. Namun, dengan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan secara bijaksana, realisasi pendapatan dan serapan anggaran di DKI Jakarta pada 2022 alami kenaikan dibanding tahun lalu," klaim Michael.
Secara rinci, berikut pos pendapatan daerah yang mencapai Rp67,3 triliun tersebut.
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari:-Pajak Daerah Rp40,3 triliun.-Pendapatan Retribusi Daerah Rp376,4 miliar.-Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Rp402,4 miliar.-Pendapatan lain-lain PAD yang sah Rp4,6 triliun.b. Pendapatan transfer pemerintah pusat mencapai Rp18,9 triliun.c. Lain-lain pendapatan yang sah mencapai Rp2,8 triliun.
“Kebijakan-kebijakan insentif fiskal seperti pengurangan PBB-P2, penghapusan sanksi administratif pajak daerah, turut mendorong terjadinya kenaikan pada realisasi pendapatan 2022 Pemprov DKI Jakarta,” jelas Michael.
Untuk pos belanja daerah yang mencapai Rp64,9 triliun, berikut rinciannya.a. Belanja Operasi yang berasal dari:-Belanja Pegawai Rp17,7 triliun.-Belanja Barang dan Jasa Rp23,6 triliun.-Belanja Bunga Rp270,6 miliar.-Belanja Subsidi Rp6,3 triliun.-Belanja Hibah Rp2,7 triliun.-Belanja Bantuan Sosial Rp5,04 triliun.b. Belanja Modal mencapai Rp8,8 triliun.c. Belanja Tidak Terduga mencapai Rp67,8 miliar.d. Belanja Transfer berupa Bantuan Keuangan mencapai Rp484,8 miliar.
"Serapan anggaran tahun 2022 yang tercermin dalam pos belanja daerah ini menunjukan adanya geliat ekonomi di Jakarta yang terus tumbuh. APBD DKI Jakarta senantiasa dikelola secara andal untuk masyarakat dan dapat menjadi instrumen yang mendukung pemulihan ekonomi Jakarta dan Indonesia," kata Michael.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024
Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya