Pemprov DKI Distribusi 1.200 Paket Makanan Siap Saji ke Korban Kebakaran Taman Sari
Merdeka.com - Dinas Sosial DKI Jakarta memastikan kebutuhan sandang dan pangan bagi warga di Taman Sari, Jakarta Barat, yang menjadi korban kebakaran. Kepala Dinas Sosial, Premi Lasari mengatakan, setiap hari pihaknya mendistribusikan 1.200 makanan siap saji.
"Kami siapkan makanan siap saji 1.200 setiap hari," ujar Premi di gedung DPRD, Selasa (20/4).
Sehubungan musibah kebakaran terjadi pada bulan Ramadan, Premi mengatakan distribusi makanan siap saji juga menopang untuk menu buka puasa dan sahur. Sementara bagi warga tidak menjalani puasa, Dinsos tetap memfasilitasi kebutuhannya.
Oleh sebab itu, Premi mengatakan, distribusi makanan siap saji bagi para korban kebakaran dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu hari.
"Setiap hari 3 kali," imbuhnya.
Lebih lanjut, Premi mengatakan, Dinas Sosial juga memfasilitasi korban kebakaran berupa tenda, tikar, keperluan sanitasi, dan sebagainya.
Meski Pemprov berkomitmen menyediakan bantuan terhadap korban, Premi mengajak seluruh pihak turut serta membantu memenuhi keperluan warga yang saat ini masih mengungsi.
"Kami juga mengharapkan pihak-pihak lain yang bisa membantu meringankan pengungsi," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (19/4). Dia menyatakan kebutuhan dasar warga yang menjadi korban bencana ini terpenuhi.
"Datanya terus berkembang, tapi sejauh ini ada 130 rumah, 263 KK, dan 822 jiwa yang terdampak," kata Anies dalam keterangan tertulis.
Kebakaran terjadi di kawasan Jalan Keadilan Dalam I Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (18/4) pukul 15.28 WIB. Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina dan Kementerian BUMN Sediakan 1.000 Paket Sembako Murah di Kampar
Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kampar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makan Siang Gratis Dongkrak Ekonomi Petani, Prabowo: Tidak Ada yang Mengeluh Hasil Panen Tak Dibeli
Prabowo yakin penguatan pasar domestik bakal terjamin di seluruh wilayah, baik di desa, kecamatan hingga kabupaten
Baca SelengkapnyaDigelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaBUMN Semen Sebar Ribuan Paket Sembako Jelang Lebaran, Ini Lokasinya
Perusahaan tidak hanya sekadar berorientasi pada profit, tetapi juga dampak positif bagi masyarakat luas, terkhusus di bulan Ramadan
Baca Selengkapnya