Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk 2.919 orang. Jumlah tersebut terdiri dari tiga kategori, yakni tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis administrasi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Budihastuti mengatakan, Pemprov DKI setidaknya membutuhkan 1.703 tenaga kependidikan, 490 tenaga kesehatan dan 726 tenaga teknis administrasi.

Tak hanya itu, dia menyebut Pemprov DKI juga membuka lowongan untuk tenaga honorer kategori dua sebanyak 325. Yakni untuk mereka yang berusia di bawah 35 tahun.

Budihastuti menjelaskan tenaga honorer juga akan menjalankan serangkaian tes dengan berbagai kriteria yang telah ditetapkan. Untuk tes CPNS maupun tenaga kerja honorer, dia menyebut akan dilaksanakan menggunakan sistem online.

"Kita di pemerintah daerah hanya menyediakan tempatnya saja, mengumumkan, melaksanakan seleksi administrasinya. Itu pun secara online," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/9).

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat yang ikut serta dalam pendaftaran CPNS di Pemprov DKI Jakarta tidak mengejar soal kompensasi yang tinggi dibanding tempat lainnya.

Dia menyebut pihaknya menginginkan calon peserta lebih fokus untuk perubahan di Ibu Kota.

"Kami ingin agar motif ke sini untuk membuat perubahan untuk berkarya," jelasnya.