Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan bakal mewajibkan penggunaan masker sebagai langkah menekan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di ibu kota. Anies mengatakan bakal membagikan 20 juta masker kepada masyarakat.

"Langkah-langkah ke depan nomor satu kewajiban menggunakan masker. Di Jakarta dalam proses bagi masker nantinya 20 juta. Tiap orang dapat dua masker diwajibkan untuk digunakan," kata Anies usai rapat hasil evaluasi pelaksanaan PSBB di Jakarta dan dampak-dampaknya bagi pengendalian Covid-19, Jumat (1/5).

Menurut Anies, pemakaian masker menjadi salah satu langkah efektif mencegah penularan Covid-19 setelah menerapkan PSBB. Kendati hasil rapat evaluasi penerapan dan perpanjangan PSBB, Anies meminta warga tetap melakukan disiplin dengan menjaga jarak dan kebersihan termasuk penggunaan masker.

"Ini salah satu alat paling efektif untuk mencegah penularan. Baik orang tanpa gejala, masyarakat tidak punya Covid-19 juga harus pakai jadi potensi tertular jadi lebih kecil," ujar Anies.

Kemudian yang berikutnya terkait dengan pergerakan penduduk. Anies mengatakan sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim lebaran.

"Maka saya sampaikan kepada semua untuk mentaati anjuran itu karena bila Anda pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan cepat. Jadi hati-hati. Kalau pulang belum tentu bisa masuk Jakarta kembali dalam waktu singkat. Kita sedang menyusun regulasinya. Nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," tandasnya.