Pemprov DKI: 24.015 Orang Lakukan Rapid Test di Jakarta, 589 Positif Covid-19
Merdeka.com - Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto menyatakan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 kepada 24.015 orang hingga Minggu, 5 April 2020.
Dia mengatakan rapid test itu dilakukan di enam wilayah kota atau kabupaten administrasi di DKI Jakarta. Hasilnya yakni 2,5 persen dinyatakan positif virus Corona.
"Dengan rincian 589 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 23.426 orang dinyatakan negatif," kata Catur di Balai kota, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).
Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap melakukan physical distancing. Selain itu juga menggunakan masker ketika harus ke luar rumah.
"Kebijakan penggunaan masker secara luas saat berkegiatan di luar rumah melalui Seruan Gubernur tanggal 3 April 2020 dan Penggunaan masker saat menaiki Transportasi Publik," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan masker bedah hanya digunakan untuk mereka yang sakit. Dia juga menyatakan saat ini telah terjadi kelangkaan masker bedah di masyarakat.
Karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan masker kain saat beraktivitas di luar rumah.
"Menggunakan masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci," kata Anies yang dikutip Liputan6.com dalam Seruan Gubernur Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Covid-19.
Dia juga meminta agar masyarakat dapat mencuci masker kain yang digunakan secara rutin. Sehingga diharapkan masyarakat tidak membeli masker bedah yang diprioritaskan untuk tenaga medis.
"Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan," ucapnya.
Selain itu, dia juga meminta warga untuk berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun. Lalu terus melaksanakan etika batuk dan bersin.
"Bagi yang ingin membantu sesama warga, maka bantulah dengan mengadakan, memproduksi dan membagikan masker kain," jelasnya.
reporter: ika defianti
sumber: liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya