Pembangunan Kampung Atlet di Kemayoran tunggu izin Setneg
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempersiapkan perkampungan atlet di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Perkampungan itu dibangun dalam rangka mempersiapkan sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Pembangunan akan diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sylviana Murni mengatakan, PT Jakpro dipersilakan menunjuk rekanan untuk melakukan pembangunan perkampungan atlet. Kerja sama yang dilakukan adalah business to business (B to B), bukan government to government (G to G).
"Jadi nanti pembangunan dan pengelolaan akan dilakukan secara B to B antara PT Jakpro dengan perusahaan lain yang bekerja sama," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/1).
Dia menambahkan, perusahaan asal Korea Hyosung sudah menyatakan tertarik dengan kerja sama ini. Keseriusan ditunjukkan dengan sudah adanya pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pemprov DKI Jakarta tidak memberikan persyaratan rumit untuk kerja sama ini. Hyosung harus berkomitmen untuk tidak mengambil komisi, tidak korupsi dan gratifikasi. Jika dipenuhi maka mereka mendapat izin untuk membangun kampung atlet ini.
Sylviana mengungkapkan, pihaknya telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penggunaan lahan di Kemayoran ini. Sebab penggunaan lahan harus seizin Sekretaris Negara (Setneg) karena tanah tersebut milik negara.
"Kami sudah kirim surat ke Pak Presiden agar Kemayoran menyediakan lahan dan kami yang akan membangun kampung atlet itu. Ada dua lokasi, tapi kami minta yang luasnya sebelas hektar saja. Karena lebih luas dan banyak menampung atlet," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, untuk pembangunan ini Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebagai penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada PT Jakpro. Sehingga permasalahan pembangunan hanya tinggal menunggu izin pemerintah pusat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDibantu KKP, Banyuwangi Segera Miliki Kampung Nelayan Modern
KKP akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo), di Pantai Ancol Plengsengan.
Baca SelengkapnyaTernyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?
Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung
“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Menteri Basuki Revisi Desain Istana Wapres di Ibu Kota Nusantara, Kementerian PUPR Respons Begini
Meski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaStatus Jakarta Masih Ibu Kota sampai Presiden Terbitkan Keppres Perpindahan ke IKN
Menurutnya, IKN secara hukum akan efektif menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta pada saat Keppres diterbitkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya