Pekerja di Gandaria City sudah diingatkan ada bau gas bocor
Merdeka.com - Ledakan terjadi di Lower Ground Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (19/5) pagi. Berdasarkan keterangan salah satu saksi, ledakan itu akibat pekerja mengabaikan peringatan ada gas bocor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi, mengaku mendapat penjelasan itu dari salah satu korban yakni, Feri, selaku safety engineer di mal tersebut.
"Memang ada temuan signifikan dari saksi korban Feri selaku safety engineer kalau ada kejadian kerusakan-kerusakan dia yang turun duluan," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jumat (20/4).
Awi memaparkan, saat kejadian pukul 09.45 ada panggilan dari HT memberikan informasi di lantai ground ada kebocoran gas. Kemudian Feri turun untuk mengeceknya.
"Ternyata betul bahwa yang bersangkutan mencium bau menyengat terkait kebocoran gas. Kemudian dia melakukan pengamanan, dan waktu itu kondisi engsel pipa terbuka sama dia ditutup," ucapnya.
Kemudian, Feri mengambil engsel tersebut supaya tidak dimainkan orang lain. Ketika melangkah keluar, Feri sempat ingatkan pekerja di sana agar berhenti kerja sementara.
"Pekerja ini jadi lagi merenovasi restoran di sana, Feri sesaat melakukan peringatan 'Jangan bekerja dulu ya, karena gas menyengat'. Namun tak lama kemudian, ada suara tukang ada menyalakan mesin gerinda yang kemudian terjadi ledakan itu," jelasnya.
Disinggung apakah ada unsur kelalaian, Awi mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Belum-belum (unsur kelalaian). Itu terlalu dini, kami masih menunggu dari labfor. Dari saksi korban semuanya masih dirawat 10 orang, tiga keluar, empat diambil keterangan. Ke depan kalau dari hasil saksi-saksi bisa mengerucut suatu tersangka bisa saja," ucapnya.
"Intinya itu yang disampaikan Pak Feri, mengapa terbuka. Makanya apakah ada yang memainkannya apa tidak. Daripada ada yang mainin gagangnya itu, enselnya itu diambil sama dia. Namun Pak Feri mengamankan, namun ada gas yang tersisa. Sifat beratnya itu ke bawah gas model - model LPG larinya ke bawah. Gas dapur larinya ke bawah. Ya dari sekitar 0 sampai 50 meter mengendap ke bawah," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaGas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.
Baca SelengkapnyaPGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, pihaknya memiliki 21 program unggulan yang harus direalisasikan untuk rakyat
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaPertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca Selengkapnya