Pekan Ketiga Kerja dari Rumah, Volume Kendaraan Jakarta Malah Naik 10 Persen
Merdeka.com - Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat ada kenaikan volume kendaraan di Jakarta pada Senin (6/4). Angka ini naik tajam di pekan ketiga pelaksanaan Work From Home (WFH) yang ditetapkan DKI Jakarta untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
"Data menunjukkan memang ada kenaikan 10% bila dibandingkan dengan hari Senin minggu yang lalu," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (7/4).
Sejak 16 Maret 2020, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah termasuk Jakarta mengkampanyekan Work From Home atau kerja dari rumah guna menekan angka penyebaran Corona. Bukan cuma kerja, tapi juga sekolah dan ibadah diminta di rumah saja.
Hari sebelumnya, volume kendaraan terus turun. Khusus Senin kemarin, jumlah kendaraan yang lalu lalang di ibu kota meningkat.
Sambodo menjelaskan, berdasarkan data lalu lintas pada Senin (6/4) adanya kenaikan volume kendaraan sebanyak 3,6 persen di Gerbang Tol Halim. Pada Senin (30/3) adanya 21.850 kendaraan dan pada Senin (6/4) naik menjadi 22.667 kendaraan dengan selisih 817 kendaraan.
"Gerbang Tol Cililitan naik 8 persen. Dari 23.138 kendaraan pada Senin (30/3) menjadi 25.246 kendaraan pada Senin (6/4). Selisih naik kendaraan ada 2.108 kendaraan," jelasnya.
Data Volume Kendaraan
Selain itu, untuk Gerbang Tol Tomang juga mengalami kenaikan kendaraan sebanyak 9 persen atau selisih kendaraan sebanyak 1.172. Semula dari 12.720 kendaraan pada Senin (30/3) dan pada Senin (6/4) naik menjadi 13.892 kendaraan.
"Sedangkan untuk Gerbang Tol Kapuk pada Senin (30/3) ada 12.596 kendaraan dan naik sebanyak 3 persen jadi 12.977 pada Senin (6/4). Jumlah itu naik dengan selisih 381 kendaraan," sebutnya.
Sementara itu, untuk Gerbang Tol Cengkareng mengalami penurunan volume kendaraan. Karena pada Senin (30/3) ada 11.770 kendaraan dan pada Senin (6/4) turun sebanyak 19 persen dengan selisih 2.221 kendaraan menjadi 9.549 kendaraan.
"Jadi, terjadi kenaikan di 4 gerbang utama, baik yang dari arah Bogor, arah Bekasi, maupun arah Tangerang menuju Jakarta. Kemudian untuk penurunan di terjadi di Gerbang Tol Cengkareng," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volume Kendaraan Meninggalkan Jakarta saat Libur Natal Meningkat, Ini Rinciannya di 5 Gerbang Tol
Volume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaJasa Marga: 40 Persen Pemudik Belum Pulang, akan Balik ke Jakarta Besok
Sekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024
Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaLaporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan
Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya