Pegawai Tebet Green ngeluh proses evakuasi barang diawasi TNI
Merdeka.com - Personel TNI AD sangat ketat menjaga pengosongan Mal Tebet Green. Ini dibuktikan dengan rumitnya prosedur yang harus diikuti pemilik dan pegawai tenant saat pengambilan barang yang ada di dalam gedung.
Mereka mewajibkan pemilik atau karyawan masuk ke dalam mal untuk difoto dan diminta meninggalkan kartu identitas.
"Setiap orang yang masuk ke dalam harus difoto, dimintai KTP dan suruh nulis nama," papar salah satu karyawan Mal Tebet Green yang enggak menyebut namanya, saat ditemui merdeka.com, Jumat (24/7).
Tak hanya itu, setiap karyawan yang masuk mau mengambil barang harus dikawal petugas TNI. Meskipun pada tenant mereka sudah ada beberapa petugas yang berjaga.
"Kita ambil barang dagangan kita enggak mudah. Tiap toko yang jaga, di dalam udah dijaga keamanan dari TNI. Pas keluar juga diperiksa satu per satu barang yang kita angkut," bebernya.
Suasana pengosongan makin ribet, karena mereka hanya diperbolehkan sampai jam lima sore sejak pukul 7 pagi.
"Angkut barang dari jam 7 pagi sampe jam 5 sore. Setelah itu nggak boleh lagi," katanya.
Dari pantauan merdeka.com terlihat beberapa karyawan Mal Tebet Green mencopot satu per satu barang dagangannya dan diangkut truk. Sejauh ini belum pasti kapan pengamanan penyegelan Mal Tebet Green ini akan selesai.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaTNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru
Baca SelengkapnyaZulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya