Merdeka.com - Erick Alamsyah (30), pedagang es kelapa yang ditemukan tewas dengan kondisi luka bekas sayatan di bagian leher diketahui menikah dengan wanita yang telah bersuami bernama Eni.

Orangtua korban, Saliyah (49) menuturkan, hingga saat ini, dia tidak tahu status pernikahan anaknya dengan Eni. Dari pernikahan dengan Eni, Erik dikaruniai seorang anak perempuan.

"Saya tidak tahu persis status antara Eni dan suami satunya lagi," kata Saliyah, Senin (4/3).

Dia menceritakan, bahkan suami pertama Eni pernah datang ke rumah kontrakan Erick. "Suami pertamanya pernah bawa polisi, lalu menggerebek Erik di rumah kontrakan, dia dituduh bawa lari istri orang," ujarnya.

Saliyah menuturkan, anak lelakinya itu dikenal pendiam, Erik tidak pernah menceritakan permasalahan keluarganya. "Dia pendiam, setiap hari kesibukannya jualan es kelapa," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Erick Alamsyah (30) ditemukan dengan kondisi luka parah di bagian leher dengan luka sayatan sepanjang 10 sentimeter. Korban pertama kali ditemukan bersimbah darah oleh orang tua korban, Saliyah pada Minggu (3/3) pagi sekitar pukul 03.30 WIB di rumahnya di Jalan Guji RT 3 RW 2, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Orang tua korban mendengar suara seperti orang menggorok di depan rumah, teras sehingga orang tua korban bangun serta keluar rumah dan melihat Korban sudah dalam kondisi leher berdarah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi, dalam pesan singkatnya, Senin (4/3).

Untuk kepentingan penyidikan, polisi sudah membawa dan menginterograsi empat orang Nawa, Emi, teman korban Oji, dan kakak korban, Topan.