PDIP: Harusnya Foke tidak intimidasi warga kebakaran
Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo menyesalkan pernyataan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo saat berkunjung ke korban kebakaran di daerah Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurutnya apa yang disampaikan Foke sudah berbau kampanye.
"Sudah terkesan menekan rakyat yang terkena musibah. Kasihan masyarakat yang terkena musibah tersebut," kata Sekjen PDIP itu melalui pesan singkatnya, Kamis (9/8).
Anggota Komisi I DPR ini pun mengatakan seharusnya gubernur memberikan bantuan dengan ikhlas tanpa melakukan intimidasi kepada warga yang sedang dilanda bencana. "Bukannya dibantu ikhlas tapi malah seolah diintimidasi," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam kunjungannya di lokasi pengungsian korban, Foke sempat berbincang-bincang dengan warga. Ia juga menanyakan kepada warga soal pemilihan gubernur pada 11 Juli lalu.
"Sekarang lo nyolok siapa? Kalo nyolok Jokowi, mending mah bangun di Solo aja," kata Foke. Warga pun ketawa dan ada yang menjawab, "Ya Bapaklah. Bapak kumis," kata seorang warga.
Dalam kunjungannya itu didampingi jajaran Pemprov DKI Jakarta. Tampak pula anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat Habib Achmad Husein Alaydrus.
Sambil tersenyum, Foke menyatakan, pemerintah daerah kini tengah menginventarisasi kerusakan tersebut. "Nanti kita inventarisir dulu semuanya. Saya ambil keputusan sebelum seminggu lagi deh," ujar Foke.
Pernyataan sindiran tersebut kemudian banyak diperbincangkan di dunia maya, seperit twitter. Bahkan, rekaman video dari stasiun televisi Berita Satu, berdurasi 1: 20 menit itu pun diunggah ke youtube.com dengan judul "kunjungi warga karet (musibah kebakaran) Foke justru berkampanye"
Sudah sebanyak 686 komentar terhadap video tersebut. Misalnya akun dengan nama Tepen Aja, berkomentar "Maksudnya mungkin cuma bercanda, tapi malah jadi bumerang."
Ada juga yang berkomentar, "jiahahaha... gali lobang kubur sendiri ini Foke...," ujar pengguna akun mardibond8
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaKeras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca Selengkapnya