Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono berharap, sekretaris daerah (Sekda) pengganti Marullah Matali adalah orang yang lincah. Sebab menurutnya, Sekda merupakan penghubung pertama antara Pemprov DKI dan DPRD.

"Kalau bicara sosoknya ya yang lincah karena Sekda ini pintu pertama sebelum masuk ke Pj. Misalnya, bagaimana Sekda bisa membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) itu, dilakukan oleh Sekda dulu," kata Gembong kepada wartawan, Kamis (8/12).

Selain lincah, sosok Sekda ke depannya harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan.

"Bisa membangun komunikasi baik dengan semua pemangku kepentingan khususnya DKI Jakarta maupun pemerintah pusat. Kuncinya kan di situ. Komunikasi dan koordinasi itu menjadi hal yang penting gitu, bisa melakukan percepatan proses pembangunan Jakarta," tambah Gembong.

Gembong berharap Sekda definitif segera terpilih agar semua program yang direncanakan bisa berjalan maksimal dan membantu tugas-tugas Pj Gubernur.

"Kalau kita mau kinerja yang maksimal, ya ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus. (Sekda) definitif itukan kerjanya nggak setengah-setengah. Kalau seperti sekarang rangkap jabatan agak mengganggu kinerja juga," kata Gembong.

Saat ditanya siapa sosok pejabat DKI yang mendekati kriteria tersebut, Gembong menolak menjawab.

"Enggak elok lah kalau kita sebut nama. Tapi bahwa kriterianya adalah mereka yang lincah," jelas Gembong.

Sebelumnya, Sekda Marullah Matali dilantik Heru Budi menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata pada Jumat, 2 Desember 2022. Sementara itu, posisi Sekda DKI Jakarta diisi Penjabat (Pj) Sekda yang ditempati oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto.

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki empat Deputi Gubernur, di antaranya Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman, Deputi Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi, serta Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata.

Mengenai hal itu, Heru menyebut sementara ini Pemprov DKI Jakarta belum akan menunjuk tiga deputi lain selain Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata.

"Sementara satu dulu," ucap Heru.

Heru juga mengatakan, penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif akan dilakukan melalui lelang jabatan terbuka atau open bidding.

"Terbuka, terbuka. Lagi pengumuman proses untuk pendaftaran," kata Heru saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (6/12).

Heru mengatakan, nama-nama yang sudah lolos seleksi akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

"Ya kan nanti sekda ditentukan presiden. Sesuai Eselon I kan. Bapak presiden yang menentukan," tambah Heru.

Selain itu, Heru menyebut bahwa sekda definitif pengganti Marullah Matali bakal dilantik paling lambat akhir Januari 2023 mendatang.

"Pelantikan Sekda yang definitif? Kalau saya tanya dengan BKD itu mungkin satu setengah bulan lah dari mulai sekarang. Desember, akhir Januari lah, kan di-bidding," kata Heru Budi saat ditemui di Taman Lapangan Banteng ditemui usai acara Jakarta Cinta Disabilitas, Sabtu (3/12). [lia]

Baca juga:
Dua Bamus Betawi Islah, Bentuk Organisasi Baru Dipimpin Marullah Matali
Proses Lelang Jabatan Sekda DKI Pengganti Marullah Diumumkan Besok
Tugas Khusus Heru buat Deputi Marullah: Persiapkan Acara ASEAN Hingga PON 2023
Forkabi Kritik Kebijakan Heru Budi Usai Copot Marullah dari Sekda DKI
Sekda Diganti, Heru: Jangan Disalahpahami, Saya Butuh Pak Marullah untuk Skala Besar
Heru Lantik Marullah jadi Deputi Gubernur DKI, PKS: Ada Pengaruh Partai Penguasa