PDIP Balas Tudingan Bambang Widjojanto soal Politisasi Formula E: Dia Membela Majikan
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gembong Warsono menanggapi pernyataan Bambang Widjojanto (BW) yang menyebut PDIP dan PSI mempolitisasi isu Formula E untuk menjatuhkan Anies.
Dia menghormati pendapat BW dan menganggap pernyataan tersebut sebagai hal yang wajar.
"Kita hormati pendapat Pak BW. Bagi kami biasa saja, wajar kalau dia membela majikannya," kata Gembong ketika dihubungi, Jumat (9/9).
Untuk diketahui, BW pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum dan Pencegahan Korupsi Tim Gubernur Untuk Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta.
Gembong juga mengatakan, Bidang Hukum dan Pencegahan Korupsi TGUPP juga tidak bermanfaat bagi DKI.
"Saya katakan majikan kan karena mantan TGUPP dan kalau kita telaah apakah (Bidang Hukum dan Pencegahan Korupsi) manfaatnya untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta yang KPK balai kota itu, jawaban saya tidak. Artinya, bahwa kehadiran KPK balai kota yang dimotori oleh Pak BW kan tidak membawa dampak yang signifikan dalam konteks mencegah korupsi di Jakarta," ungkapnya.
Sebelumnya, BW menuding PSI dan PDIP melakukan provokasi isu Formula E.
"Ada faktual konteks berupa politisasi yang tak bisa dilepaskan dari isu Formula E ini. Anggota parlemen PSI dan PDIP dari DPRD DKI Jakarta secara intensif, terus menerus, melakukan politicking & provokasi untuk mempolitisasi salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan justru untuk kepentingan pemerintah dan warga Jakarta," kata BW, sapaan akrabnya, Rabu (7/9)
BW menilai, perhelatan Formula E berjalan dengan sukses mendapat pujian dari berbagai pihak. Terbukti, para pebalap mengaku senang mengikuti balapan Formula E di Jakarta.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaDKPP telah memberikan peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota lainnya karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaTKN menegaskan keputusan DKPP terkait persoalan teknis yang secara substansinya sudah tidak ada masalah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya