Pascajebol, tanggul Jati Padang kembali dibangun

Merdeka.com - Pasukan biru dari Suku Dinas Tata Air, langsung diturunkan ke lokasi tanggung jebol di Kampung Air RT 003 RW 007. Sejak pukul 08.00 Wib, kurang lebih 12 personel sudah mulai membentuk pondasi untuk mendirikan tanggul kembali.

Staf Kecamatan Jati Padang Suku Dinas Tata Air, Bahrudin, mengungkapkan fokus mereka saat ini membuat pondasi tanggul baru yang lebih kuat menggunakan besi. Sedangkan bekas tanggul jebol telah ditutup dengan kayu dan tumpukan karung berisi batu dan pasir.

"Nanti kita bikinnya agak keluar, kita buat tanggul baru," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (14/11).

Diperkirakan pembangunan tanggul baru akan memakan waktu seminggu. Pihaknya masih menunggu turunnya material besi-besi yang diperlukan lantaran perlu birokrasi ke bagian penyediaan.

Bahrudin menjelaskan, timnya selalu sigap dalam mengantisipasi ini. Kendati begitu, memang nyatanya anggota mereka sedikit. Sehingga berbagi-bagi tugas.

Pantauan merdeka.com, saat ini ada sembilan orang yang bertugas mendirikan kembali tanggul. Sejumlah pasukan orange PPSU pun terlihat di lokasi. Mereka bertugas mengangkut sampah bekas hanyutan.

"Ini bukan sedikit, sebagian ngambil material. Kita ada kendaraan bekas kurasan nanti warga komplain lagi. Kita ada 20 personel karena banyak yang kita kerjakan kita bagi-bagi," ungkapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Iyus (62), warga yang tinggal di RT 003, mengatakan pasukan itu selalu sigap. Seperti diketahui, tanggul jebol pada Minggu pagi.

Ratna (46), ibu rumah tangga yang sudah hidup di sana 20 tahun sependapat dengan Iyus. Bila terjadi masalah dengan tanggul dan banjir, malah lebih tanggap turun pasukan dari sudin. Malahan, ia menuding kurangnya koordinasi dengan RT setempat.

"Biasanya sudah ada yang upload gitu, jadi sudin sudah tahu," kata dia.