Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang badan Ahok buat TemanAhok, soal dana hingga serangan partai

Pasang badan Ahok buat TemanAhok, soal dana hingga serangan partai Teman Ahok galang dukungan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Meski gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 terbilang masih jauh, pertarungan politik antar calon gubernur sudah terlihat panas. Berbagai isu mulai digulirkan untuk menjatuhkan satu sama lain, terutama calon yang dianggap kuat.

Tak terkecuali, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi sasaran empuk semua lawannya di perhelatan Pilgub DKI. Apalagi, Ahok telah memutuskan maju lewat jalur independen.

Dia lebih memilih bertarung bersama TemanAhok ketimbang partai yang ngebet mengusungnya. Sejak memutuskan maju bersama TemanAhok, bursa DKI mulai memanas.

Ahok dan TemanAhok kerap mendapat serangan politik baik dari lawan maupun sejumlah parpol lainnya. Awalnya, Ahok disebut telah melakukan deparpolisasi karena lebih memilih TemanAhok daripada parpol dalam di Pilgub DKI ini.

Mendapat serangan itu, Ahok tak tinggal diam dan pasang badan untuk TemanAhok lantaran menolak pinangan sejumlah partai. Dia menolak disebut telah melakukan deparpolisasi. Menurutnya, keputusan maju lewat jalur independen bersama dengan TemanAhok adalah bagian dari demokrasi.

"Saya gimana mau deparpolisasi sih, saya dari dulu kan orang partai, ini soal independen kan bukan soal deparpolisasi. ‎Independen justru bagian dari demokrasi, ini kan pilihan," kata Ahok di Gedung Reformed Millenium Center Indonesia, Jakarta, Sabtu (12/3) lalu.

Belum habis soal deparpolisasi, serangan kembali menyasar TemanAhok. Sejumlah pihak meminta TemanAhok transparan perihal sumber dana kampanye Ahok.

Membela TemanAhok, mantan bupati Belitung Timur ini pun dengan tegas menyatakan jika kelompok pendukungnya selalu membuat laporan setiap dana atau sumbangan yang masuk. Ahok mempersilakan kepada pihak-pihak yang mencurigai TemanAhok untuk menanyakan semua pemasukan dana dan sumbangan secara langsung.

"Mereka laporan kok, contoh saya dapat laporan orang-orang sumbang baju sampai Rp 2 miliar. Kalau soal sumbangan-sumbangan kamu tanya langsung ke TemanAhok," tegas dia.

Tak sampai di situ, sikap loyal Ahok terhadap TemanAhok. Baru-baru ini, kantor TemanAhok yang berada di Graha Pejaten IV Nomor 3, Jakarta Selatan pun dijadikan senjata politik lawan untuk menjatuhkan elektabilitas Ahok di Pilgub DKI 2017.

Kantor yang digunakan sebagai markas TemanAhok ternyata milik Pemprov DKI. Namun, kali ini Ahok menyikapinya d‎engan santai. Dia membenarkan jika kantor yang digunakan TemanAhok adalah aset Pemprov DKI.

"Itu punya Pemda, kompleks DPRD. Lalu itu dikerjasamakan dengan PT Sarana Jaya kalau enggak salah," terang Ahok.

Ahok mengungkapkan, sebelum digunakan TemanAhok, kantor itu ternyata pernah digunakan oleh pendiri Cyrus Network sekaligus relawan Jakarta Baru, pendukung pasangan Jokowi-Ahok, Hasan Nasbi saat Pilgub 2012 silam.

"Iya betul. Tapi dia bukan kerja sama dengan temanAhok. Dia kerjasama dengan PT lain, PT lain nyewa-nyewain. Itu sudah dipakai dari Hasan itu sejak waktu tim dulu," beber Ahok.

"Jadi Hasan bukan sewa sama DKI. Sewanya sama PT yang swasta itu, dia yang fasilitasi, pinjemin sama anak-anak itu," jelas mantan politisi Gerindra itu.

Mengingat adanya kerjasama dengan pihak swasta, mantan Bupati Belitung Timur ini pun menilai, tidak ada yang salah bila aset milik Pemprov DKI itu digunakan sebagai kantor oleh temanAhok.

"Sah-sah saja. Karena memang itu sudah dilepas (ke perusahaan swasta) gitu. Bukan kita kan, sudah lepas," pungkas Ahok.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya