Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pansus Lama Bubar, PKS Ingin Wagub DKI Segera Dipilih

Pansus Lama Bubar, PKS Ingin Wagub DKI Segera Dipilih Calon wakil Anies. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pemilihan Wakil Gubernur masih harus menunggu pembentukan panitia khusus (pansus) baru. Hal ini menyusul adanya pergantian anggota dewan periode 2019-2024.

"Nanti ada pansus baru. Otomatis kan, kemarin kan bubar dan hasilnya belum disahkan. Maka otomatis dibentuk pansus baru," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/8).

Menurutnya, adanya pansus baru tidak berarti materi pembahasan pemilihan wagub DKI berubah. Tata-tertib (tatib) yang telah dibentuk pansus sebelumnya akan diteruskan agar pembahasan tak terlalu berlarut.

Perombakan signifikan terhadap tatib kemungkinan juga tak akan dilakukan.

"Jadi nanti setelah terbentuk alat kelengkapan dewan, maka kemudian dibentuk pansus untuk menindaklanjuti tatib yang sudah dikerjakan oleh pansus lama yang belum selesai," jelas Suhaimi.

Dia menambahkan, sidang pemilihan wagub sendiri diharapkannya cepat dilaksanakan. Yakni dalam waktu satu bulan lagi. Namun, pembentukan pansus harus dirampungkan terlebih dahulu.

"Kalau perlu 1 bulan selesai. Tapi kan gini, rasionalnya harus pembentukan alat kelengkapan dewan dulu dan ini berproses. Nanti tanggal 17 September itu direncanakan ada paripurna yang menghasilkan pimpinan fraksi, ketua," ujarnya.

Suhaimi ingin pembahasan wagub tidak lagi molor seperti yang terjadi pada periode DPRD DKI sebelumnya. Sebab, posisi wagub penting untuk cepat diisi.

"Jadi dengan tidak ada wagub pasti mengganggu pelayanan yang harusnya dihadiri wagub, wagubnya enggak ada, akhirnya terganggu. Mudah-mudahan lebih kondusif dan berjalan dengan lancar proses pemilihan wagub," tutupnya.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menimbang Wacana Pembentukan Pansus Tambang, Perlukah?

Menimbang Wacana Pembentukan Pansus Tambang, Perlukah?

Pembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya