Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan sejumlah dinas terkait menyusun metode belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19. Hal ini mendesak dilakukan mengingat tahun ajaran baru jatuh pada 13 Juli, sementara belum kepastian aktivitas sekolah kembali dibuka.

Dalam rapat bersama perwakilan orang tua siswa di Balai Kota, Riza memahami proses belajar di tahun ini sangat berat karena dalam kondisi yang baru. Namun seharusnya, situasi tersebut meningkatkan kualitas mengajar guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada murid-murid dengan membuat inovasi-inovasi pembelajaran.

"Yang perlu dirumuskan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, untuk memastikan metode pengajaran jarak jauh supaya terus ditingkatkan hari ke hari, supaya bisa dievaluasi," kata Riza yang dikutip melalui channel Youtube Pemprov DKI, Senin (8/6).

Ia menuturkan, perumusan metode belajar secara jarak jauh dilakukan agar ada tolak ukur sebagai bahan evaluasi pendidikan selama pandemi belum berakhir.

Dia menambahkan, pembelajaran jarak jauh juga sepatutnya menjadi penilaian kualitas guru dalam menghadapi situasi yang tak terduga seperti sekarang ini. Menurutnya, seorang guru secara baik mengajar di kelas, belum tentu hal itu terjadi saat proses belajar mengajar secara online.

"Lebih kepada kualitas guru sesungguhnya tiap guru juga berbeda. Mungkin kalau mengajar di kelas dia bisa baik, belum tentu belajar virtual bisa lebih baik ini tantangan. Kita minta dari Dinas Pendidikan dan sekolah untuk memastikan bahwa guru yang melakukan pengajaran bisa memberikan pengajaran yang sebaik dan sesuai kemampuan pemahaman anak-anak," tandasnya.