Nyanyian Terima Kasih dari warga bikin tangis Djarot pecah

Merdeka.com - Sembilan orang menamakan kelompok Sekar Nusa mendatangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Sejak pagi mereka telah menunggu kedatangan Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat, untuk mengucapkan terima kasih sekaligus memberi hadiah khusus. Hadiah itu akhirnya membuat tangis Djarot pecah.

Para anggota Sekar Nusa mayoritas memakai pakaian warna merah. Adapun hadiah khusus diberikan buat Djarot berupa lagu berjudul Terima Kasih.

Sekar Nusa merupakan paguyuban asal Jakarta. Mereka mengaku mengapresiasi kinerja pemerintahan DKI Jakarta selama dipimpin Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Mereka merasa ibu kota banyak berubah selama dipimpin keduanya.

"Kami sengaja datang untuk mengucapkan terima kasih kepada Pak Ahok dan Pak Djarot, hanya ini yang bisa berikan yaitu lagu Terima Kasih," ungkap Ari, salah satu anggota Sekar Nusa kepada merdeka.com, Kamis (27/4).

Lagu Terima Kasih sengaja dipilih lantaran merasa cocok sebagai ungkapan perasaan paguyubannya. Ari mengaku enggan memberi bunga. Banyaknya karangan di pelataran kantor Ahok-Djarot, membuat paguyuban ini memakai cara lain.

"Hanya ini yang bisa kita kasih kepada Pak Wagub, karena kalau mau kasih bunga sudah banyak. Makanya kita sengaja datang dan menyanyikan lagu Terima Kasih," ujarnya.

Keinginan bertemu Djarot sejak pagi akhirnya terkabul. Mereka begitu menghayati menyanyikan lagu Terima Kasih. Penuh rasa haru hingga tak kuat dan meneteskan air mata.

Djarot ikut larut dalam suasana haru. Tangisnya tiba-tiba pecah, air matanya berlinang ketika mendengar paguyuban Sekar Nusa menyanyi. "Terima kasih ya, sekali lagi terima kasih," ucap Djarot kepada kelompok Sekar Nusa.