Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Normalisasi dilakukan Pemprov DKI belum maksimal

Normalisasi dilakukan Pemprov DKI belum maksimal Normalisasi Kali Ciliwung. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Normalisasi sungai di DKI Jakarta belum sepenuhnya beres. Ini terlihat masih ditemukannya beberapa titik banjir di ibu kota. Pemprov DKI mengakui belum maksimal melakukan normalisasi.

Sejauh ini, mereka mengaku realisasi proyek tersebut masih di bawah target. "40 persen saja efeknya sudah bagus banget, ini kan masih ada yang bolong sebenarnya," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di kantornya, Senin (21/2).

Ahok, sapaan akrabnya, mengklaim selama ini titik banjir di Jakarta telah berkurang. Setidaknya sekitar lima tahun lalu terdapat 2.200 titik. Saat ini, dia mengklaim hanya tersisa 400 titik saja.

"Bulan ini sebelum naik lagi tinggal 80 titik aja. Kalau masih ada satu Cipinang gitu ya mau bilang apa, nanti saya mau ke sana," tandas Ahok.

Di samping itu, Ahok mengimbau agar warga mempunyai lahan atau bangunan di bantaran kali segera melengkapi surat-suratnya karena normalisasi akan tetap dilanjutkan. "Kalau ada yang punya lahan, saya kan bilang masyarakat harus segera buat sertifikat, atau rumah lama usahakan urus sertifikatnya," tegasnya.

Ahok mengungkapkan alasan sebagian besar warga belum memiliki sertifikat dikarenakan tidak mampu membayar biaya administrasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). "Dulu susah harus bayar BPHTB, sekarang saya gratiskan," ujar Ahok.

Ahok menjelaskan, untuk tanah dan bangunan memiliki kelengkapan sertifikat tidak akan digusur. Melainkan akan dibeli Pemprov DKI. "Sudah dapat sertifikat, mau enggak mau kita bayar harga pasar supaya mereka bisa beli tempat lain," tandas Ahok.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya