Normalisasi dilakukan Pemprov DKI belum maksimal
Merdeka.com - Normalisasi sungai di DKI Jakarta belum sepenuhnya beres. Ini terlihat masih ditemukannya beberapa titik banjir di ibu kota. Pemprov DKI mengakui belum maksimal melakukan normalisasi.
Sejauh ini, mereka mengaku realisasi proyek tersebut masih di bawah target. "40 persen saja efeknya sudah bagus banget, ini kan masih ada yang bolong sebenarnya," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di kantornya, Senin (21/2).
Ahok, sapaan akrabnya, mengklaim selama ini titik banjir di Jakarta telah berkurang. Setidaknya sekitar lima tahun lalu terdapat 2.200 titik. Saat ini, dia mengklaim hanya tersisa 400 titik saja.
"Bulan ini sebelum naik lagi tinggal 80 titik aja. Kalau masih ada satu Cipinang gitu ya mau bilang apa, nanti saya mau ke sana," tandas Ahok.
Di samping itu, Ahok mengimbau agar warga mempunyai lahan atau bangunan di bantaran kali segera melengkapi surat-suratnya karena normalisasi akan tetap dilanjutkan. "Kalau ada yang punya lahan, saya kan bilang masyarakat harus segera buat sertifikat, atau rumah lama usahakan urus sertifikatnya," tegasnya.
Ahok mengungkapkan alasan sebagian besar warga belum memiliki sertifikat dikarenakan tidak mampu membayar biaya administrasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). "Dulu susah harus bayar BPHTB, sekarang saya gratiskan," ujar Ahok.
Ahok menjelaskan, untuk tanah dan bangunan memiliki kelengkapan sertifikat tidak akan digusur. Melainkan akan dibeli Pemprov DKI. "Sudah dapat sertifikat, mau enggak mau kita bayar harga pasar supaya mereka bisa beli tempat lain," tandas Ahok.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya