Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial RFK (36) melaporkan suaminya Nuralfat atau Alex (39) ke Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (30/08). RFK mengaku jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan luka di kepala dan kedua lututnya.

Menurut RFK, peristiwa ini berawal dari seringnya suami RFK tidak pulang. Namun, pada Senin (27/08) dua dari tiga anaknya tidak ada di rumahnya yang terletak di kompleks Graha Batu Jaya GR 22/74, RT 08/07 Pondok Kacang Barat, Pondok Aren.

"Saat pulang kerja, dua anak dan suami saya sudah tidak ada di rumah. Hanya ada pembantu dan anak bungsu saya yang ada di rumah. Saat ditanya kepada pembantu, dia juga tak tahu kemana suami dan anak saya pergi," jelasnya.

Khawatir anaknya dibawa kabur, RFK terus menghubungi telepon genggam suami dan anaknya.

"Tetapi saat dihubungi telepon genggam suami saya tak nyambung-nyambung. Telepon anak saya juga enggak aktif. Sepertinya sengaja menjauhkan anak-anak dari saya," ungkapnya.

Pada Selasa (28/8), RFK mencoba mencari tahu jejak suaminya melalui jejaring sosial twitter. Alangkah terkejut RFK, karena dalam akun Twitter suaminya itu, disebutkan Alex telah menikah dengan seorang wanita yang tak dikenalnya. Bahkan dari Twitter suaminya pula dia melihat wanita itu mengakui anak kandung RFK sebagai anaknya.

"Dalam Twitter perempuan itu mengatakan sudah nikah empat bulan lalu dan habis jalan-jalan ke Bali dan Bandung bersama suami saya. Namun, saat Alex pulang Rabu lalu, ditanya selalu mengelak dengan alasan, perempuan itu hanya membuat saya cemburu," katanya.

Namun saat RFK ingin membuka ponsel Blackberry Alex, suaminya itu langsung marah.

"Saya diseret, padahal saya sedang menggendong anak saya yang masih bayi. Saya diseret sampai terbentur pinggiran pintu kamar. Gara-gara berebut BB, dengkul saya sampai lecet dan kepala benjol," ceritanya.

RFK menjelaskan sebelumnya dia pernah melaporkan ulah suaminya itu Polsek Pondok karen dirinya kehilangan cincin kawin dan soal kehilangan surat nikah. Alasannya, selama ini surat nikah disembunyikan suami.

"Saya memang sudah tidak harmonis dengan suami sejak 2011. Sudah dua kali saya mau urus cerai ke pengadilan," katanya.

Tetapi bukan hanya RFK yang melaporkan suaminya ke polisi, karena menurutnya sang suami juga pernah mengancam akan melaporkan balik RFK karena sempat menggigit tangan suami.

Wakapolsek Pondok Aren AKP Agus Priyono, membenarkan adanya laporan KDRT tersebut. "Kasusnya sudah kami serahkan ke Polres. karena di sini belum tersedia pelayanan perlindungan perempuan dan anak (PPA)," katanya.