NasDem Usulkan Anggaran Pembangunan Septic Tank di Tanjung Duren Masuk APBD 2020
Merdeka.com - Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Pemprov DKI untuk membangun septic tank bagi warga Gang Sekretaris I RT 5 RW 7, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Terlebih Dinas Sumber Air (SDA) DKI Jakarta akan mengajukan anggaran Rp166,2 miliar untuk pembangunan septic tank komunal.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Wibi Andrino mengatakan, sebagian besar warga Jakarta sebenarnya sudah terbebas dari buang air besar sembarangan (BABS). Sebab berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dia mengungkapkan, 96 persen warga telah memiliki sanitasi bersih.
"Solusi jangka pendek tentu, yang saat ini di tawarkan pemprov dengan membuat septic tank komunal di 30 titik yang dianggarkan pada KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran - prioritas plafon anggaran sementara) 2020 sebesar Rp166,2 milyar. Kami berharap anggaran tersebut sudah termasuk perawatan yakni penyedotan rutin septic tank," katanya kepada merdeka.com, Selasa (8/10).
Menurutnya, mula permasalahan ini adalah buruknya tata kota di Jakarta. Untuk itu, dia menegaskan, perlunya mengembalikan fungsi dari perizinan seperti izin mendirikan bangunan (IMB). Sehingga setiap rumah yang dibangun harus bertanggungjawab atas limbahnya.
"Namun begitu, untuk menata ulang bukanlah hal mudah karena berpotensi merugikan banyak warga. Hal ini menjadi solusi ke depan yang harus dibangun, regulasi harus melindungi masyarakat," tutup Wibi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf, berjanji segera menindaklanjuti persoalan tersebut. Dalam (KUAPPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020, diajukan anggaran Rp166,2 miliar salah satunya untuk pembangunan septic tank komunal.
"Kalau yang Rp166 miliar kita bangun septic tanknya aja. Nanti baru disambung ke pembuangan-pembangunan limbah milik warga," kata Juaini saat dihubungi, Senin (7/10).
Septic tank komunal diperuntukkan untuk masyarakat yang tinggal di daerah sempit. Dia menyebut septic tank itu layaknya berbentuk tangki-tangki.
"Dari beberapa kepala keluarga, pembuangan itu kita jadikan satu. Langsung kita olah di septic tank komunal, baru pembuangannya kita alirkan ke sungai," ucapnya.
Dalam pembangunan septic tank, dia menyebut nantinya PD PAL Jaya juga menghibahkan dana sebesar Rp10 Milliar. Selain itu, Juaini mengaku tak menganggarkan dalam pembangunan toilet umum.
"Kalau bikin WC umum itu biasanya dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup. Kalau SDA, kita bantu buat sistem pengolahan air limbahnya," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaBeras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres, Gibran Banggakan Pembangunan Sanitasi dan Penyediaan Air Bersih di Solo
Infrastruktur yang dibangun mencakup sanitasi, air bersih dan kemudian ini berhubungan pada penanganan stunting.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaWaspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca Selengkapnya