Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul Klaster Panti Asuhan di DKI, Wagub bilang 'Covid-19 Masuk ke Banyak Lini'

Muncul Klaster Panti Asuhan di DKI, Wagub bilang 'Covid-19 Masuk ke Banyak Lini' Wagub DKI Ahmad Riza Patria. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah penghuni di 19 panti asuhan di DKI Jakarta positif Covid-19. Menurut situs corona.jakarta.go.id sebanyak 452 kasus positif terjadi di belasan panti untuk data per 27 Desember 2020.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini penyebaran Covid-19 sudah masuk ke banyak lini, termasuk adanya klaster penyebaran Covid-19 di beberapa panti asuhan di Jakarta.

"Sekarang, selain di kantor, di mal, di pasar, di stasiun, di halte, di panti asuhan juga ada. Jadi sekarang memang sudah masuk di banyak lini, bahkan di keluarga juga masih terus meningkat angkanya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (25/1).

Karena itu, Riza meminta kepada seluruh masyarakat untuk semakin taat dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Saat ini ruang lingkup penyebaran Covid-19 semakin mengecil, bahkan telah memasuki keluarga inti.

"Ini harus menjadi perhatian kita, bahwa kita sekarang mendengar berita orang terpapar virus Covid-19 bukan lagi teman atau kenalan atau sahabat, tapi sudah masuk di lingkungan keluarga kita, bahkan tidak sedikit yang sudah masuk di keluarga inti terkait terpaparnya," ungkap Ariza.

"Itu artinya, sudah semakin banyak, semakin dekat. Yang artinya kita harus semakin disiplin dan semakin taat, jangan menunggu anggota keluarga kita yang terpapar, apalagi meninggal baru kita betul-betul disiplin menggunakan masker mencuci tangan dan menjaga jarak," tutur dia. Seperti diberitakan Antara.

Sebanyak 19 panti asuhan yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta diinformasikan menjadi klaster penyebaran Covid-19 dengan total sebanyak 452 kasus positif hingga 27 Desember 2020.

Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, hingga tanggal 10 Januari 2021, 19 klaster panti asuhan itu masih memiliki 93 kasus aktif.

Adapun 19 klaster panti asuhan di Jakarta:

1. Panti Asuhan Nurul Hasanah Pesanggrahan dengan 17 kasus;

2. Panti Balita dengan 10 kasus;

3. Panti Laras Grogol Petamburan dengan 11 kasus;

4. Panti Laras Harapan Sentosa 3 dengan 15 kasus;

5. Panti PSBL HS 2 dengan 138 kasus;

6. Panti PSBN RW Cahaya Batin 6 kasus;

7. Panti PSTW Budi Mulia 2 Cilandak 23 kasus;

8. Panti PSTW Margaguna Cilandak 36 kasus;

9. Panti RPTC Kemensos 7 kasus;

10. Panti Sosial BKW Kebon Jeruk 7 kasus;

11. Panti Werdha dengan 15 kasus aktif;

12. Panti Werdha Cipayung 79 kasus;

13. Panti Werdha Cipayung 1 kasus aktif;

14. Panti Werdha KDW dan PKC Ciracas 8 kasus;

15. Panti Asuhan PSBL HS 2 dengan 60 kasus aktif;

16. Panti Asuhan PSBL HS Budi Murni 2 dengan 4 kasus aktif;

17. Panti Asuhan PSTW BM 1 dengan 1 kasus aktif;

18. Panti PSTW Budi Mulia 2 dengan 12 kasus aktif;

19. Panti Asuhan Rumah Perlindungan Trauma Center TKI Cipayung 2 kasus;

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya