Mulyadi kini rajin blusukan di Tugu Utara
Merdeka.com - Nama Mulyadi sempat menjadi sorotan lantaran menentang kebijakan lelang jabatan yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta. Lama tak terdengar, Mulyadi kini tak lagi menjabat sebagai Lurah Warakas. Ia kini menjadi lurah Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Setelah menempati jabatan barunya itu, Mulyadi mengaku sering blusukan seperti yang dilakukan oleh Jokowi. "Saya sudah blusukan masyarakat menanggapi serius dan berharap pekerjaan yang belum terselesaikan yang terdahulu," kata pria asal Solo itu kepada wartawan, Jakarta, Selasa (2/7).
Menurut Mulyadi, masalah utama yang terjadi di wilayah Tugu Utara bermacam-macam. Yang paling krusial adalah soal genangan air.
"Seperti saluran air yang menyebabkan genangan air di beberapa di kawasan Tugu Utara," imbuh Mulyadi.
Pria yang pernah bermasalah dengan jual beli unit Rusun itu, mengaku sudah menerima aspirasi warga terkait perbaikan saluran air. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengerjaan program-program terkait saluran air.
"Warga minta pencodetan karena dari Pak Lurah yang sebelumnya, yang belum dilaksanakan. Untuk itulah kita akan buat itu," ujar Mulyadi
Mulyadi sendiri behasil lulus dengan nilai kategori memenuhi syarat hasil lelang jabatan. Surat Keputusan (SK) Gubernur soal jabatan barunya ini belum diterima.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik yang jauh bisa menyebabkan berbagai masalah otot. Atasi dengan sejumlah gerakan peregangan berikut.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca Selengkapnya"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca Selengkapnya