Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Monorail dibangun era Bang Yos, sekarang bye-bye

Monorail dibangun era Bang Yos, sekarang bye-bye Proyek monorel di Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Monorail Jakarta akhirnya tamat. Terkatung-katung sejak dibangun pada 2003, monorail berakhir bye-bye di tangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mantan bupati Belitung Timur itu memastikan tak akan melanjutkan proyek monorail.

"Monorail bye-bye. Sudah enggak ada cerita sudah," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/9) kemarin.

Ahok sekarang lebih memilih proyek Light Rail Transit (LRT). Apalagi proyek ini didukung penuh Presiden Joko Widodo. Ahok sudah tak sudi lagi melanjutkan proyek monorail.

Lantas bagaimana dengan tiang-tiang monorail yang sudah ada, Ahok menegaskan, tiang itu akan digunakan untuk LRT. "Nanti tiang-tiang dipakai Adhi Karya buat LRT. Sudah kirim surat," ujarnya.

Proyek monorail sejak diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri era Gubernur Sutiyoso memang terseok-seok. Terutama soal dana.

Proyek ini dimulai pada 2003 diprakarsai oleh konsorsium PT Indonesia Transit Central. Konsorsium terdiri dari PT Adhi Karya, PT Global Profex Sinergy dan PT Raidant Utama. Konsorsium tidak bekerja sendiri, kemudian menggandeng Mtrans Holding dari Malaysia karena perusahaan tersebut sukses membuat Monorail di negeri Jiran.

Pembangunan tiang pancang langsung dimulai pada 2004. Saat itu diresmikan oleh Megawati. Targetnya kala itu, 2006 Jakarta akan punya monorail.

Dalam perjalanannya, proyek tersendat. Proyek kemudian dialihkan ke PT Jakarta Monorail dan Omnico Singapura. Pindah konsorsium ternyata hasilnya sama, anggaran tak ada. Pada 2005, Omnico gagal menyetor modal yang telah disepakati. Akhirnya proyek terhenti.

Tak mau gagal, Sutiyoso kemudian melobi pemerintah. Pada 2006, Sutiyoso mengirim surat ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. Lobi dilakukan setelah ada lampu hijau dari Dubai Islamic Bank bersedia menggelontorkan uang untuk kelanjutan proyek monorail.

Tapi, investor Dubai minta jaminan pemerintah Indonesia. Terkait permintaan ini langsung ditolak mentah-mentah Sri Mulyani. Menkeu beralasan, pemerintah enggan menjamin proyek yang dijalankan swasta.

Pada 2007, Bang Yos tak tagi menjadi gubernur setelah masa jabatannya habis. Penggantinya adalah Fauzi Bowo atau Foke. Meski pernah menjadi wakilnya, Foke tak serta merta melanjutkan proyek monorail. Bahkan proyek malah dihentikan.

Harapan baru sempat ada era Jokowi-Ahok. Saat menjadi gubernur DKI, Jokowi menghidupkan lagi proyek monorail. Groundbreaking dilakukan pada 2013. Namun, setelah itu, kelanjutannya tak jelas.

Tampuk kepemimpinan DKI diganti Ahok, nasib monorail tak jelas. Hingga pada akhirnya Ahok memutuskan menghentikan monorail dan menggantikan dengan LRT.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
FOTO: Target Tahun 2024, 69.000 Penumpang per Hari Akan Padati LRT Jabodebek

FOTO: Target Tahun 2024, 69.000 Penumpang per Hari Akan Padati LRT Jabodebek

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).

Baca Selengkapnya
Hore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024

Hore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024

Perpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya