Miris, harusnya melindungi, petugas Transj malah jadi ancaman
Merdeka.com - Transjakarta merupakan salah satu transportasi yang dibangga-banggakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mengentaskan kemacetan di Jakarta. Untuk memberikan kenyamanan agar pengendara mobil atau motor beralih ke transportasi massal itu, pihak Transjakarta menyiagakan petugas Transjakarta di dalam bus maupun di shelter.
Namun kejadian empat petugas Transjakarta mencabuli penumpang berinisial YF di ruang genset shelter Harmoni, membuat Jokowi marah besar. Jokowi dan Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuntut keempat orang itu yakni DLS, ILA, MK dan EKL untuk dipecat.
Mulanya, YF naik Bus Transjakarta dari RS Islam Cempaka Putih. Tiba-tiba di tengah perjalanan YF pingsan dan sadar kembali lalu diturunkan di halte Harmoni.
"Korban diterima oleh EKL karena kenal dan disuruh duduk di dalam halte dekat pintu masuk. Lalu dipindahkan ke ruangan genset," ujar Kasat Reskrim Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan, Kamis (23/1).
Topik pilihan: Pelecehan seksual | pemerkosaan
Kemudian tiga orang petugas lagi datang dengan meraba tubuh korban di bagian dada. Yang lebih parah, ILA bahkan memaksa korban mengoral dirinya hingga meninggalkan bercak di baju korban. Korban langsung teriak dan keempat petugas itu pun ditahan.
Dalam peristiwa itu, polisi menyita barang bukti kaos warna merah hati milik korban yang terdapat bercak. Polisi juga mengamankan satu buah aroma terapi merek Freshcare milik YF. Kini ke empat pelaku mendekam di balik jeruji Polres Jakarta Pusat.
"Mereka diancam 2 tahun," kata Tatan.
Jika petugas Transjakarta yang seharusnya membuat penumpang nyaman malah bertindak cabul, lalu siapa lagi yang menjaga keamanan para penumpang ini? Lalu, apa kabar dengan usaha untuk mengurangi kemacetan?
Baca juga:
Jokowi nilai pencabulan penumpang akibat bus Transj tak memadai
Ada penumpang dicabuli, shelter Harmoni akan disiagakan dokter
4 Aksi bejat petugas Transjakarta cabuli penumpang
Ahok minta 4 petugas Transjakarta yang cabuli penumpang dipecat
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Kecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Memar tanpa Sebab dan Pencegahannya, Perlu Tahu
Memar tanpa sebab tidak muncul begitu saja. Memar tersebut menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan pada tubuh Anda.
Baca Selengkapnya