Meski Positif, Sekda DKI Tak Dimakamkan di TPU Khusus Covid-19
Merdeka.com - Sekda DKI Saefullah tak dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19. Padahal, Saefullah sebelum meninggal sedang menjalani perawatan akibat positif Covid-19.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengklaim pemakaman almarhum Saefullah di sekitar tanah makam wakaf keluarga merupakan permintaan warga setempat.
"Jika ada pertanyaan kenapa tidak di makamkan di Pondok Ranggon ataupun Tegal Alur, perlu kita garisbawahi bersama adalah tata laksana jenazahnya sudah sesuai dengan protokol kesehatan," kata Sigit Wijatmoko di sekitar rumah duka, seperti dilansir Antara, Rabu (16/9).
Sigit menjelaskan semua proses pemulasaran jenazah telah mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan sudah berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
"Semua petugas dilengkapi dengan APD lengkap," ujar Sigit.
Selain itu, kata Sigit, tata laksana pelaksanaan Salat Jenazah juga dilakukan dengan Salat Gaib yang telah dikoordinasikan bersama keluarga dan warga sekitar rumah duka.
Dimakamkan Sore Tadi
Jenazah almarhum Sekda DKI Saefullah dimakamkan di lokasi pemakaman wakaf keluarga, Jalan Sungai Kendal, RT 03/RW 08, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara sekitar pukul 16.00 WIB. Ketua RT 03/RW 08 Kelurahan Rorotan Ahmad Fauzi mengatakan almarhum Saefullah merupakan tokoh asli Betawi sekaligus kebanggaan warga DKI Jakarta.
Ahmad mengakui beberapa waktu lalu dirinya dan kawan-kawan kecil mereka, mendapatkan ajakan Saefullah untuk bermain bola.
"Sebenarnya bukan sepak bolanya, tetapi momen-momen pertemuannya dengan teman-teman kecilnya itu yang menjadi suasana luar biasa, gembira sekali," kenang Ahmad.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnya50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaDalih Ketua KPU Depok soal Banyak TPS Kekurangan Surat Suara: Ada Salah Pengesetan
Peristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca Selengkapnya