Menanti keseriusan Anies-Sandi tutup Hotel Alexis
Merdeka.com - Polemik keberadaan Hotel Alexis karena disebut-sebut sebagai tempat praktik prostitusi kelas atas kembali menghangat setelah Pilgub DKI. Pemicunya setelah Sandiaga Salahuddin Uno memastikan akan menutup Hotel Alexis setelah dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Itu pasti akan harus dilakukan, kita engga bisa melakukan apa-apa sekarang kita belum punya perangkat," kata Sandiaga, di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (20/4).
Menurut Sandiaga, sesuatu yang sudah terucap perlu dibuktikan dengan aksi yang nyata. Namun untuk enam bulan awal ke depan Sandiaga akan fokus terlebih dahulu terhadap rekonsiliasi.
"Kami sekarang fokus mendinginkan suasana dan memastikan bahwa hari-hari kita hanya mencari persamaan di antara kita bukan menajamkan perbedaan," kata dia.
Wacana penutupan sudah lama mencuat bahkan menjadi bahan perdebatan oleh Calon Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Keduanya bedebat sengit soal penutupan Hotel Alexis dalam debat Pilkada DKI Jakarta digelar KPU DKI di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (13/1).
"Kita akan tegas terhadap Alexis!" tegas Anies kala itu.
Saat disentil soal itu, Ahok hanya membalas senyum. Ahok menjadikan penutupan diskotek fenomenal Stadium sebagai senjata pembelaannya.
Namun setelah terpilih sebagai Pilgub DKI hasil hitung cepat lembaga survei, Anies hanya menanggapi singkat soal penutupan Hotel Alexis. Dia menegaskan komitmennya dan Sandiaga untuk menegakkan peraturan daerah (Perda).
"Komitmen kita melaksanakan perda jadi semua pelanggaran akan kita tindak perda akan menjadi badan hukum," kata Anies, di Gedung DPP Perindo, Jakarta, Kamis (20/4).
Terpisah, Ahok mendukung wacana penutupan Hotel Alexis oleh Anies-Sandiaga. Namun, dia mengingatkan, penutupan hotel yang terletak di Jakarta Utara itu, harus berpatokan dengan Peraturan Daerah (Perda).
Menurut Ahok, berdasarkan Perda DKI tempat tersebut tidak bisa ditutup. Alasannya, harus ada bukti pelanggaran Perda agar tempat tersebut bisa ditutup.
"Saya juga menunggu itu di tutup," singkat Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/4).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Tapak Tilas di Rumah AR Baswedan
Anies menelusuri setiap sudut ruangan di rumah tersebut bersama keluarganya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies soal Maju Pilgub DKI: Isu untuk Mengalihkan Perhatian dari Pilpres
Anies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.
Baca SelengkapnyaAnies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus
Sebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan
Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaAnies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaAnies: Cari Kerja Sulit Pas Ada Kesempatan Masuknya Bayar, Adil atau Tidak?
Menurut Anies, persoalan-persoalan tersebut bukan hal yang sulit untuk diatasi.
Baca Selengkapnya