Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Sebut Jakarta Amburadul, PDIP Nilai DKI Mestinya Jadi Kota Mahasiswa

Megawati Sebut Jakarta Amburadul, PDIP Nilai DKI Mestinya Jadi Kota Mahasiswa Megawati di rapat DPP PDIP online. ©2020 sumber foto: dokumen DPP PDIP

Merdeka.com - Anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan menilai, kritik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan bentuk perhatian. Sebelumnya, Megawati menyebut Jakarta amburadul.

Pernyataan amburadul ini keluar dari mulut Mantan Presiden ke-5 RI saat menghadiri acara Penganugerahan Kota Mahasiswa secara virtual, Selasa (10/11).

"Ibu Mega memberikan perhatian yang luar biasa terhadap pembangunan Jakarta. Ibu Mega memicu agar pembangunan di sektor pendidikan ditingkatkan lagi," kata Pantas saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/11).

Menurutnya, pernyataan yang keluar dari mulut Mantan Presiden ke-5 RI tersebut merupakan suatu kritik yang membangun. Kritikan tersebut bisa memotivasi Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk lebih optimal pada setiap pembangunan di seluruh sektor.

"Kita ambil positifnya saja. Itu adalah sebuah kritik yang konstruktif. Berarti ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Saya pikir tidak produktif kalau kita membela diri," ujarnya.

Selain itu, Pantas juga setuju dengan sikap Megawati yang menyayangkan mengapa Jakarta tidak bisa menyandang gelar Kota Mahasiswa. Padahal, kata Pantas, tidak ada satu pun kota atau negara maju yang tidak menomorsatukan pendidikan. Dia menilai, kemajuan suatu kota sangat erat kaitannya dengan pendidikan.

"Soal pendidikan ini kan suatu status bergengsi, nah DKI Jakarta seharusnya bisa menjadi Kota Mahasiswa. Suatu kota kan harus komplet, bukan hanya kota transportasi saja, tapi kan harus menjadi kota yang pendidikannya maju, kesehatannya maju," tuturnya.

Singgung Penghargaan

Anggota Fraksi PDIP itu kemudian menyinggung masalah penghargaan kelas internasional yang baru diraih oleh Jakarta, yaitu Sustainable Transport Award (STA) 2021.

Menurutnya, warga DKI Jakarta tidak perlu memiliki euforia yang berlebihan. Sebab, penghargaan tersebut merupakan hasil dari pembangunan berkelanjutan sejak zaman Gubernur Sutiyoso.

"Soal penghargaan STA 2021 itu kan sebuah kesinambungan yang diawali dari penataan Transjakarta zaman Pak Sutiyoso. Ini pembangunan berkelanjutan, yang mana pada masa gubernur sekarang mulai lah lebih terkoneksi semua moda-moda transportasi," kata Pantas.

Selain itu, lanjut dia, kemajuan pembangunan infrastruktur di Jakarta juga didukung oleh pemerintah pusat. Sebab, Pemerintah Pusat memang tengah fokus menata konektivitas moda-moda transportasi di Jakarta sebagai solusi dari berbagai masalah di Ibu Kota, misalnya kemacetan.

"Pembangunan Jakarta kan banyak dukungan dari APBN. Tidak sepenuhnya pakai anggaran APBD," tutupnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!

Istana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!

Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Kubu Ganjar-Mahfud Jangan Percaya Survei Prabowo-Gibran Posisi Pertama

Megawati Minta Kubu Ganjar-Mahfud Jangan Percaya Survei Prabowo-Gibran Posisi Pertama

Menurut Todung, berdasarkan informasi dari media sendiri telah mencatat bahwa begitu banyak pelanggaran yang ditemukan selama perhelatan menuju Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Prestasi Mentereng Mayor Teddy Indra, Ajudan Prabowo yang Disorot saat Debat Capres

Prestasi Mentereng Mayor Teddy Indra, Ajudan Prabowo yang Disorot saat Debat Capres

Teddy disorot saat muncul di acara debat capres digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Baca Selengkapnya