Merdeka.com - Polri masih terus menyelidiki kematian satu keluarga di rumah Kalideres. Sejumlah fakta telah berhasil diungkap polisi. Salah satunya kondisi tewasnya jasad yang masih satu keluarga tersebut.
Kondisi Febbyana Apsari Dewi alias Dian wanita 40 tahun, meninggal dalam posisi berbaring di samping ibunya, Renny Margaretha Gunawan (58) yang sudah meninggal sejak Mei 2022 lalu.
"Pada saat di TKP, posisinya adalah di dalam kamar bersama jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/11).
Selain ditemukan dalam keadaan berbaring di samping jasad sang ibu. Ternyata tempat tidur yang menjadi tempat terakhir mereka berdua dalam kondisi rapi. Dengan posisi Dian yang memeluk guling.
"Namun terlihat terawat. Maksudnya alas tidurnya rapih, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya. Dan jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling. Dan kamar dikunci dari dalam," ujarnya.
Diketahui, jika Dian merupakan korban yang meninggal terakhir, sesudah Rudyanto Gunawan (71) ayahnya, Renny Margaretha Gunawan (68) ibunya, serta pamannya Budiyanto Gunawan, adik dari Margaretha.
"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudyanto Gunawan dan K. Margaretha Gunawan," kata Hengki.
Dimana diketahui dari fakta sebelumnya bahwa penemuan sekeluarga tewas di Kalideres ini, ditemukan secara terpisah. Yakni Rudyanto Gunawan (71) di ruang kamar di dalam dengan posisi ditidurkan di atas tempat tidur.
Lalu, sang istri bernama Margaretha Gunawan (58) dan Dian (40) ditemukan terbaring di kamar depan dengan posisi di atas tempat tidur. Sementara Budyanto Gunawan (69) ipar dari Rudianto ditemukan duduk di ruang tamu, dengan posisi dia bersandar di sofa.
Mengingat kembali, ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11) malam.
Penemuan keempatnya masih menyisakan teka-teki hingga kini polisi masih menyelidiki baik motif dan penyebab kematian.
Advertisement
Pada Mei lalu, Budianto diketahui hendak menjual rumahnya. Lalu ada pihak dari koperasi yang menjadi saksi mata, berkunjung ke rumah tersebut. Begitu membuka gerbang sudah tercium bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei 2022 lalu.
Ditanyakan kepada pihak rumah kenapa bau busuk, lalu sang pemilik rumah menjawab bau got. Kemudian masuk ke dalam rumah. Kemudian diminta perlihatkan sertifikatnya, ternyata sertifikat ini atas nama Reni Margareta. Ibu dari Dian. Kemudian ditanyakan Reni ada dimana, sedang tidur di dalam.
Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak diantarkan masuk ke dalam kamar. Begitu pintu kamar dibuka pegawai ini masuk menyeruak bau yang lebih busuk.
"Dimana ibunya, ini lagi tidur. Tapi jangan dinyalakan lampu, karena ibu saya sensitif terhadap cahaya, kata anak atas nama Dian yang turut meninggal di TKP," jelas polisi.
Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini, dipegang-pegang gemuk sehingga agak curiga. Tanpa sepengetahuan Dian, salah satu korban pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HPnya. Begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar.
"Ini sudah mayat di tanggal 13 Mei," katanya.
Saksi kemudian langsung keluar dan tidak ingin lagi melanjutkan proses gadai. Langsung mengajak dua saksi yang lain segera keluar.
Pada saat keluar ketemu saksi yang lain sudah kami ambil keterangan juga menyatakan yang sama bahwa sempat teriak Allahu Akbar dan salah satu saksi ini dikejar oleh Budianto.
"Tolong pak jangan sampai dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan pihak RT ataupun warga sini. Dan ternyata tidak dilaporkan," imbuhnya.
Hal Ini yang disesalkan oleh polisi. Seharusnya semua sebagai warga masyarakat tidak boleh permisif. Kejadian seperti ini agar dilaporkan saja. [rnd]
Baca juga:
Temuan Dokter Forensik Gugurkan Dugaan Keluarga di Kalideres Tewas Kelaparan
Menebak Penyebab Kematian Mayat Sekeluarga di Kalideres
Fakta Baru Kasus Kematian Keluarga di Kalideres, Anak Meninggal Terakhir
Sulitnya Ungkap Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres, Feses Korban Diteliti di Lab
Kasus Kalideres: Adik Ipar Jual Semua Perabotan, Diletakkan di Luar Rumah
Advertisement
5 Bulan Menjabat, Pj Gubernur DKI Heru Beberkan Strategi Atasi Kemacetan Ibu Kota
Sekitar 10 Jam yang laluDelapan Pelajar Ditangkap Karena Menganiaya, Korbannya Luka di Kepala Karena Sajam
Sekitar 12 Jam yang laluPolda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Biaya dalam Pengawalan Nasabah Bank
Sekitar 13 Jam yang laluPolisi Imbau Pedagang di Pasar Takjil Tak Ganggu Arus Lalu Lintas
Sekitar 16 Jam yang laluIngat, Pekan Pertama Ramadan Diprediksi Macet Parah di Jakarta saat Pukul 3 Sore
Sekitar 16 Jam yang laluSekelumit Upaya Menata Kampung Johar Baru, Hunian Kumuh Tak Jauh dari Istana Negara
Sekitar 19 Jam yang laluHeru Budi Buka Lelang 7 Jabatan Eselon II: Kepala Dinas hingga Sekretaris DPRD DKI
Sekitar 1 Hari yang laluWaspada Perampokan Modus Kempes Ban, Uang Rp80 Juta Ibu-Ibu Raib Digondol Pelaku
Sekitar 1 Hari yang laluHeru Budi Lantik Uus Kuswanto jadi Wali Kota Jakbar Secara Tertutup
Sekitar 1 Hari yang laluAlasan Heru Budi Rombak 20 Pejabat Pemprov DKI
Sekitar 1 Hari yang laluHeru Budi Rombak Lagi Pejabat Pemprov DKI, Ini Daftarnya
Sekitar 1 Hari yang laluViral Petugas Jasa Marga Adang Petugas Damkar di Gerbang Tol Jatiwarna
Sekitar 1 Hari yang laluJadi Tahanan Kejaksaan, Kekasih Mario Dandy Segera Disidangkan di PN Jaksel
Sekitar 1 Hari yang laluGudang Indogrosir Cipinang Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp1,5 M
Sekitar 1 Hari yang laluKompolnas Nilai Belum Ada Ketegasan dalam Penindakan Kasus Suap Calon Bintara
Sekitar 8 Jam yang laluPerbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 8 Jam yang laluIPW Dapat Info Jaringan Calo Penerimaan Bintara di Jateng Tak Sebatas Kompol
Sekitar 11 Jam yang lalu6 Negara dengan Gaji Polisi Paling Tinggi di Dunia
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 2 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 6 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Arema FC Terancam Tanpa Duo Penyerang Penting saat Hadapi Borneo FC
Sekitar 8 Jam yang laluBRI Liga 1: Tak Ada Laga Tunda dan Momen Awal Ramadan, Skuad PSS Libur Sepekan
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami