Merdeka.com - Memasuki masa PSBB tahap transisi, General Manager Corporate Secretary Transportasi light rail transit (LRT) Jakarta Bintang Kemal H mengatakan, operasi normal LRT akan dimulai Senin, 8 Juni 2020 mendatang.

"LRT Jakarta akan beroperasi kembali normal yakni pukul 05.30 hingga 23.00 dimulai pada tanggal 8 Juni 2020. Sedangkan pembatasan jumlah penumpang tetap berlaku yaitu 30 orang per kereta atau 60 orang dalam satu rangkaian kereta dengan selang waktu antar kereta 10 menit," ujar Bintang pada keterangan tertulisnya, Sabtu (6/6).

Saat beroperasi nanti, LRT Jakarta telah siap menerapkan Tatanan Layanan Baru ini, dengan protokol kesehatan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan kepada setiap penumpang LRTJ.

"Tata Layanan Baru yaitu 'LRTJBisa' yang mengandung arti Bersih, Inovatif, Sehat, Aman," sebutnya.

Adapun Protokol Kesehatan 'LRTJBisa' dimulai dari persiapan pengoperasian LRT Jakarta dengan memastikan kebersihan sarana dan prasarana kereta, sterilisasi kereta dengan menggunakan sinar UV, pengecekan kesehatan seluruh tim operasional, penyemprotan disinfektan di kereta dan stasiun, serta penyediaan fasilitas cuci tangan maupun handsanitizer gratis untuk penumpang.

LRT Jakarta juga menghadirkan teknologi footswitch yang memudahkan penumpang dalam menggunakan lift dengan menginjak pedal di lift untuk menentukan lantai yang dituju. Hal ini untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui sentuhan pada tombol lift.

"Tim kami pun dengan gesit selalu mengingatkan penumpang untuk selalu melakukan social distancing, menggunakan masker, maupun penggunaan handsanitizer," imbaunya.

Selain itu, Bintang juga menghimbau supaya dapat memaksimalkan pencegahan penyebaran virus. Kepada para penumpang untuk mengguanakn tap in gate tanpa menggunakan kartu, melainkan scan barcode.

“Terkait dengan waktu operasional selama masa transisi PSBB berlangsung LRT Jakarta akan mengikuti pola transportasi publik lainnya sebagaimana LRTJ terintegrasi dalam Jaklingko.