Merdeka.com - Mahasiswa dan buruh menggelar aksi demo menolak UU Cipta Kerja di kawasan Istana, Jakarta Pusat. Saat ini mereka sudah memadati Jalan Ir.H Juanda tepat di samping gedung Sekretariat Negara sekitar pukul 12.40 Wib.

Pengguna Transjakarta, Toton Suhartono yang hendak menuju Halte Harmoni terpaksa turun. Lantaran jalan sudah ditutup oleh aparat kepolisian.

"Betul. Mereka melakukan orasi ke arah Istana atau Setneg. Mungkin karena depan Istana sudah diblokir," kata Toton kepada merdeka.com, Kamis (8/10).

Aksi tersebut pun menyebabkan arah menuju jalan Ir.H Juanda pun tersendat. Transjakarta koridor 1 dari Blok-M kata Toton dialihkan menuju Cideng.

"Jadinya perempatan Harmoni macet. Arus kendaraan 4 arah tersendat. TJ koridor 1 juga sudah dialihkan rutenya dari arah blok M memutar lewat Cideng," kata Toton.

Diketahui aksi demonstrasi di Istana Merdeka hari ini, mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu).

"Dari Kami BEM SI Aksi Nasional nanti diperkirakan kurang lebih 5.000 mahasiswa di berbagai daerah. Terpusat di Istana Merdeka," kata Koordinator Media Aliansi BEM SI Andi Khiyarullah saat dihubungi, Kamis (8/10).

Ia menjelaskan alasan aksi digelar di depan Istana bertujuan untuk mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu, guna membatalkan undang undang Omnibus Law Ciptaker.

"Karena memang bertujuan mendesak Presiden untuk mengeluarkan Perppu," jelasnya.