Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marzuki: Penanganan banjir jangan hanya wacana

Marzuki: Penanganan banjir jangan hanya wacana Banjir Jakarta. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, penanganan banjir tidak bisa dilakukan hanya dengan wacana tanpa pelaksanaan kebijakan yang terencana baik dan sistematis. Marzuki mengemukakan pula bahwa penanganan banjir harus dengan pengambilan kebijakan yang komprehensif dan konsisten.

"Ini logika saja dan jelas hitung-hitungannya kok, yang penting konsisten dilaksanakan karena memang tidak ada cara lain," ujar Marzuki seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/1).

Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat itu juga mengatakan penanganan banjir harus sistematis. Berbagai penyebab banjir dan kondisi kekinian harus dipetakan dari hulu sampai hilir.

"Baru kemudian berdasarkan hitung-hitungan dibuat solusinya dan dijalankan secara konsisten," katanya.

Menurut Zuki, harus diukur dulu kemampuan sungai mengalirkan air, debit air yang dialirkan rata-rata dan tinggi curah hujannya. Kemudian dipetakan kemampuan serap tanah, kemampuan sungai dan waduk dalam mengalirkan dan menampung air.

Setelah itu, menurut dia, baru dihitung biaya dan dicarikan alokasi biayanya untuk kemudian dieksekusi secara konsisten solusi penanganannya.

"Tentunya mengembalikan fungsi sungai, kalau masih tidak mencukupi baru dibangun waduk-waduk penampung air sebagai penampung air untuk diarahkan ke laut. Bendungan pun harus dibangun agar bisa diatur debit airnya," kata Zuki.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Refrizal mengatakan DPR akan mendukung penuh penanggulangan banjir di Jakarta, asalkan pemerintah bisa memberikan rencana yang benar-benar bisa menanggulangi banjir dan menjalankannya secara konsisten.

Menurut Refrizal, selama ini sudah banyak rencana dikembangkan tapi tidak ada satu pun yang dieksekusi secara konsisten.

"Masalahnya di konsistensi. Sudah banyak rencana tapi tidak pernah konsisten dilakukan. Baru ribut setelah banjir," katanya.

Wakil Ketua BURT lainnya, Ajeng Ratna Suminar mengatakan, dalam kunjungannya ke wilayah banjir Ciliwung, dirinya mendapati bahwa tidak sulit mengajak warga di bantaran Ciliwung untuk pindah sehingga normalisasi tidak bisa dilakukan.

Justru masyarakat di bantaran kali ingin pindah karena sudah jenuh dan letih menghadapi banjir asalkan dibangunkan rumah susun.

"Selama ini diopinikan oleh para pimpinan di daerah seolah-olah para penghuni rumah di bantaran Ciliwung tidak mau dipindahkan. Mereka mau kok dipindahkan asal diberikan rumah pengganti," katanya.

Warga bantaran kali di Jakarta lebih mudah dipindahkan daripada di daerah karena mereka terbiasa menghuni rumah yg tidak besar.

"Berbeda dengan di daerah yang terbiasa dengan rumah yang besar sehingga meski kebanjiran mereka tidak pernah mau pindah ke rusun," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan KH Marzuki Mustamar Pascadicopot dari Ketua PWNU Jatim Tanpa Alasan Jelas

Blak-blakan KH Marzuki Mustamar Pascadicopot dari Ketua PWNU Jatim Tanpa Alasan Jelas

KH Marzuki berharap proses keputusan pemecatan seperti sekarang ini hanya terjadi terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Baca Selengkapnya
Curhat KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: SK Itu Tak Sebutkan Apa Kesalahan Saya

Curhat KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: SK Itu Tak Sebutkan Apa Kesalahan Saya

Soal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Banjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya