Margasatwa Ragunan Ditutup, Para Calon Pengunjung Putar Balik
Merdeka.com - Sejumlah calon pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan terpaksa harus putar balik karena destinasi wisata itu tutup pada Minggu hingga Senin (17/5).
"Jadi informasinya sangat mendadak baru hari ini, kita sebelumnya juga sudah pesan online," kata seorang calon pengunjung Zaki Fuadi ditemui di Pintu Gerbang TMR di Jakarta Selatan, Minggu (16/5).
Pria asal Ciracas, Jakarta Timur itu mengaku tidak tahu ada penutupan wisata Ragunan karena ia sudah mendapatkan konfirmasi melalui surat elektronik untuk pindai barkode tiket masuk pada Minggu ini. Padahal, lanjut dia, Zaki yang berangkat bersama keluarganya sudah mempersiapkan bekal seperti makanan dan minuman untuk berwisata dan berangkat dari Ciracas sekitar pukul 07.00 WIB.
Agar tidak rugi sudah jauh datang ke Ragunan, Zaki kemudian mengajak keluarganya untuk berfoto di depan pintu gerbang TMR. Zaki dan keluarga berencana mencari alternatif mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi mal mengingat wisata lain seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol juga tutup.
Tak hanya Zaki, sejumlah calon pengunjung juga harus gigit jari, terpaksa harus putar balik saat sudah berada di depan gerbang TMR.
"Saya tidak tahu kalau Ragunan tutup. Mungkin sekarang mau ke taman lain atau ke mal," kata Ilham, warga Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang menaiki sepeda motor bersama keluarga kecilnya.
Padahal, petugas gabungan sudah memasang informasi berupa spanduk TMR tutup di perempatan Jalan Harsono dan Jalan Warung Jati Barat, tepatnya di depan Halte Bus TransJakarta Departemen Pertanian.
Hingga pukul 09.30 WIB, tidak ada antrean di sekitar Pintu Gerbang TMR.
Sejumlah petugas gabungan di antaranya Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP berjaga di depan pintu gerbang dan memberitahukan melalui pengeras suara bahwa TMR tutup.
Sebelumnya, pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mengatakan penutupan dilakukan karena pengelola melakukan penguatan protokol kesehatan.
Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan Taman Margasatwa Ragunan akan buka kembali pada Selasa (18/5).
Sejatinya, penutupan untuk protokol kesehatan dilakukan satu hari pada Minggu, namun setiap Senin taman satwa seluas 147 hektare itu juga tutup yang sudah rutin dilaksanakan atau dikenal dengan "libur satwa".
Penutupan itu juga sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Nomor 1790/-1.858.2 yang ditandatangani pelaksana tugas Kadisparekraf Gumilar Ekalaya pada Sabtu (15/5).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Ini, Pengunjung Ragunan Membludak Capai 112 Ribu Saat Libur Lebaran
"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaPasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaKhidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya8 Tempat Wisata Lembang untuk Liburan Keluarga dan Sahabat di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata di Lembang yang patut dijelajahi untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca Selengkapnya