Manusia Silver Spontan Mutilasi Korban Karena Bingung Jasad Mau Dibawa ke Mana
Merdeka.com - Aksi A memutilasi korban DS (24) cukup nekat. Apalagi A adalah remaja usia 17 tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan, pengakuan A tindakan memutilasi korban dilakukan secara spontan.
"Spontan (mutilasi), bingung mau taruh di mana jenazahnya," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (11/12).
Untuk memutilasi tubuh korbannya tersebut, A mengaku tidak pernah belajar dari tayangan video atau internet.
"Enggak pernah (belajar dari internet)," ujarnya.
Sebenarnya, sambung Yusri, A sejak awal menolak jadi pelampiasan napsu korban yang diduga mengalami kelainan seksual. Hingga akhirnya dia sakit hari karena sebelumnya diberi bayaran kemudian tidak lagi
"Awal-awalnya iya (marah), tapi (nekat bunuh) karena sakit hati," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus mutilasi ini terungkap setelah potongan tubuh ditemukan di pinggir Kali Perumahan BSK, Jalan Raya Kalimalang atau KH Noer Ali, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Senin (7/12) lalu. Bagian tubuh yang diidentifikasi berupa badan pertama kali ditemukan warga pada pukul 08.00 Wib.
Tak butuh lama bagi polisi mengendus keberadaan pelaku. A ditangkap pada Rabu (9/12) dini hari saat bermain game online di kawasan Kranji.
Pengakuan A, sehari-hari dirinya berprofesi sebagai pengamen dan 'manusia silver'
"Ya benar pelaku kasus mutilasi sudah berhasil kita amankan. Pelakunya satu orang."
Serangkaian pemeriksaan dilakukan pada remaja tersebut. Dia mengakui menghabisi DS dengan cara memutilasi.
Penyebabnya, rasa amarah yang tak tertahan karena DS berulang kali melecehkannya.
"Pelaku kesal dengan korban, karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban," jelasnya.
A mengaku korban DS dia mutilasi menjadi empat bagian dan dibuang ke beberapa lokasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaBerjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Baca SelengkapnyaSaat wabah kelaparan itu, pasangan penginjil itu memberikan bantuan berupa barak penampungan, makanan, dan pengobatan secara sukarela.
Baca Selengkapnya