Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mampukah CCTV jerat pelaku pelecehan seks di Transjakarta?

Mampukah CCTV jerat pelaku pelecehan seks di Transjakarta? halte busway. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual beberapa kali pernah menimpa para penumpang bus Transjakarta. Sayang, wanita yang menjadi korban tidak bisa menghukum pelaku karena minimnya bukti.

Suasana yang padat tentu menyulitkan kaum hawa mengintai tangan-tangan yang coba menyentuh bagian tubuhnya. Alhasil mereka yang menjadi korban hanya bisa mengelus dada dan menarik nafas dalam-dalam saat pelaku tak bisa dijerat dan kembali 'menghantui' penumpang wanita di Transjakarta.

Berkaca dari berbagai kasus pelecehan seksual itu, pengelola bus Transjakarta dalam hal ini BLU Transjakarata langsung membuat kebijakan di mana di tiap bus akan dipasang close circuit television (CCTV). Rencana yang sudah dijadwalkan tahun lalu, akhirnya baru terealisasi sekarang setelah puluhan wanita terlecehkan di bus Transjakarta.

Menurut Kepala BLU Transjakarta M Akbar, dengan pemasangan CCTV ini para pria jahil itu tidak bisa lagi mengelak dari perbuatannya. Sebab, meski penumpang lain atau korban tak melihat langsung, tapi kamera mengintai jarak jauh itu akan memantau setiap gerak-gerik penumpang.

"Ini untuk merekam situasi yang di dalam bus, jadi kalau ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, pencurian, pelecehan, rekaman bisa digunakan sebagai alat bukti," kata Akbar.

Sebenarnya, uji coba kamera CCTV itu sudah dilakukan di satu armada bus gandeng di Koridor V Kampung Melayu-Ancol. Sadar alat itu sangat efektif, BLU kembali memasang CCTV di tujuh bus gandeng yang beroperasi di Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit). Tiap bus dilengkapi empat kamera CCTV.

"Pelaku mengelak, katanya bus kan goyang-goyang, di samping juga korban malu-malu. Kini dengan CCTV bisa dibuktikan," ujar dia.

Memang kehadiran CCTV di kabin bus tak menjamin akan merekam jelas ulah si tangan jail dan membuat mereka takut. Buktinya di koridor yang sudah terpasang CCTV, seorang mahasiswi mengaku mengalami pelecehan seksual yang mana pelakunya tak lain petugas on board bus Transjakarta.

Insiden itu menimpa wanita berinisial MA saat menaiki bus di Koridor IX Pinang Ranti-Pluit.

"Waktu itu pas Bus Transjakarta sudah datang, kondektur yang mengatur masuk yang berada di dalam bus menahan saya masuk ke dalam bus, namun penahanan tersebut yang menggunakan tangan mengenai bagian daerah dada saya," kata MA usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Rabu (15/8).

MA menyebut petugas Transjakarta itu bernama Dimas S.B. Tak hanya sekadar menyenggol, MA mengaku si petugas juga menekan dadanya dalam waktu yang cukup lama.

"Saat itu saya bilang 'mas tangannya mengenai dada saya', namun petugas tersebut malah tidak minta maaf dan cengengesan. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12:40 WIB," tuturnya dengan raut wajah sedih bercampur kesal.

Dia pun melaporkan kasus itu Polda Metro Jaya dengan nomor LP: LP / 2883 / VIII / 2012 / PMJ / Ditreskrimum. Dengan harapan pelaku dapat diproses dan mempertanggungjawabkan ulahnya.

Melihat kasus ini, pemasangan CCTV diharapkan bisa membuat tangan si jail tak berani lagi beraksi. Sebab, jika tidak dia akan berurusan dengan pihak kepolisian. Tapi, akankan CCTV ini benar-benar membuat si pelaku tak bisa mengelak? Semog saja, karena alat itu bukan barang antik yang terpajang cuma-cuma.

BLU Transjakarta mengklaim terus melakukan peremajaan dan menyempurnakan service-service untuk kenyamana penumpang. Hingga akhir tahun ini, akan datang 102 bus gandeng baru untuk melayani warga Jakarta.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Siskaeee Usai Polisi Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan

Reaksi Kubu Siskaeee Usai Polisi Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan

Polda Metro Jaya menyatakan menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka Siskaeee atas kasus dugaan film porno.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Terobos Jalur TransJakarta, Pemotor Panik dan Nekat Lawan Arah Demi Hindari Polisi

FOTO: Terobos Jalur TransJakarta, Pemotor Panik dan Nekat Lawan Arah Demi Hindari Polisi

Aksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.

Baca Selengkapnya
Bus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini

Bus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini

Bea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Siskaeee, Begini Respons Polda Metro

PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Siskaeee, Begini Respons Polda Metro

Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak gugatan praperadilan tersangka kasus film porno Siskaeee.

Baca Selengkapnya
Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual

Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual

ETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024

FOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan langsung oleh Seksi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya