Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya serta instansi keamanan Pemprov DKI untuk menghalau masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun secara meriah.

Dirlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema penutupan jalan dan penyekatan kendaraan di daerah yang bersinggungan dengan DKI Jakarta.

Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, kepolisian bakal menerapkan Car Free Night dan Crowd Free Night di Jalan Sudirman-Thamrin dan Banjir Kanal Timur mulai 20.00 WIB sampai 03.00 WIB.

Sambodo mengatakan, selama itu kendaraan tidak diizinkan melintas kecuali ambulans. Larangan juga berlaku bagi pejalan kaki, pesepeda.

"Jadi betul-betul kita lakukan sterilisasi di Sudriman-Thamrin dan Banjir Kanal Timur," ujar dia.

Sambodo menjelaskan, Jalan Sudirman dan Thamrin serta Banjir Kanal Timur akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas dimulai dari Jalan Bundaran Senayan sampai Harmoni. Kendaraan dari arah Jalan Pattimura akan dibelokkan ke Jalan Sisingamangaraja.

"Tidak ada yang masuk jalan Sudirman, Jalan Asia Afrika sudah kita sekat dari Hotel Fairmont Jakarta. Sementara untuk Semanggi hanya bisa barat ke timur, timur ke barat, samping Polda sudah tidak bisa turun, atau ke utara tidak bisa, dan Slipi hanya bisa ke arah Mampang, tidak bisa ke Sudirman atau turun ke Veteran, termasuk Kebon Sirih, dan Budi Kemuliaan, serta seputar kawasan Patung Kuda, seputar Monas termasuk Merdeka Utara, Merdeka Timur, dan Merdeka Barat, serta Merdeka Selatan steril dari kerumunan sampai ke Harmoni," papar dia.

Bodetabek Disekat

Lebih lanjut, Sambodo menjelaskan, penyekatan di daerah penyanggah DKI Jakarta. Kepolisian menempatkan personel di 11 lokasi yaitu di ring road tegal alur, perempatan Pasar Jumat dan Ciledug, Universitas Indonesia, Joglo, Kalideres, Kembangan, Kalimalang, Jalan Raya Bogor dan di depan Polsek Batu Ceper, serta Harapan Indah.

Sambodo menerangkan, penyekatan bukan berarti menutup total DKI Jakarta. Tapi, kendaraan dari Depok, Bekasi, dan Tangerang yang hendak menuju diseleksi sehingga menutup ruang masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru di Jakarta.

"Semua titik akan dilaksanakan penyekatan mulai 8 malam sampai pukul 01.00 WIB pada Januari 2020,” ucap dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, personel kepolisian setempat akan mensosialisasikan kepada masyarakat supaya merayakan tahun baru di rumah masing-masing.

"Kita beritahu bahwa di Jakarta tidak ada lagi keramaian, khususnya di malam tahun baru ini salah satunya, kita imbau sosialisasi untuk di rumah saja karena semua objek wisata berjanji bersama tidak melakukan kegiatan apapun pada malam tahub baru" tandas dia.

Rekayasa Lalu Lintas

Adapun rekayasa lalu lintas di ruas jalan tersebut adalah sebagai berikut:   1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan kiri ke Jalan Juanda dan arus lalin dari Jalan Suryopranoto dibelokkan ke kiri ke Jalan Gajah Mada.   2. Arus lalu lintas dari Jalan Mertim yang akan menuju Jalan Merut ditutup dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira belok kiri Jalan Katedral dan belok kanan ke arah Pasar Baru.   3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Medan Merdeka Selatan ditutup diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.   4. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum ditutup.   5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Budi Kemuliaan ditutup.   6. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih dibelokkan ke arah Tugu Tani.   7. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Kebon Sirih ditutup.   8. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim belok kiri menuju Jalan KH Wahid Hasyim ditutup diarahkan ke Tugu Tani.   9. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin menuju Jalan KH Wahid Hasyim ditutup.   10. Arus lalu lintas dari Jalan KH Mas Mansyur menuju Bundaran HI ditutup dan diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur.   11. Arus lalu lintas dari Jalan Galunggung menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan RM Margono.   12. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI dialihkan ke Jalan Agus Salim dan arus dari Jalan Agus Salim yang akan menuju Jalan Jenderal Sudirman dibelokkan ke kiri ke Jalan Imam Bonjol.   13. Arus lalu lintas yang dari Jalan KH Mas Mansyur menuju Jalan Jenderal Sudirman diputar balikkan ke Jalan KH Mas Mansyur dan arus lalin dari Jalan DR Satrio menuju Jalan Jenderal Sudirman diputar balik ke Jalan DR Satrio.   14. Arus lalu lintas yang dari Jalan Benhil menuju Jalan Jenderal Sudirman diputar balikkan ke Bendungan Hilir.   15. Arus lalu lintas dari arah barat Jalan Gatot Subroto menuju Jakan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan Gatot Subroto Timur dan arus dari timur Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jakan Gatot Subroto arah barat.   16. Arus lalu lintas dari arah Jalan Pintu Senayan 1 menuju Jalan Jenderal Sudirman diputar balikkan.   17. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju Bundaran Senayan diluruskan ke Jalan Hanglekir, arus dari Jalan Sisisngamangaraja menuju Jalan Jenderal Sudirman dibelokkan ke kiri ke Jalan Hangkelir.   18. Arus lalu Lintas dari Jalan Patimura menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan Hanglekir dan dibelokkan kiri ke Jalan Sisingamangaraja dan arus dari Jalan Senopati menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan Patimura.   19. Arus lalu lintas dari Jalan Katedral menuju Veteran Raya ditutup dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru.   20. Arus lalu lintas dari Jalan Pos menuju Jalan Gedung Kesenian diluruskan ke arah Gunung Sahari.   21. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Harmoni dibelokkan ke kiri menuju Jalan Tanah Abang 1.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)